Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Polisi di Poso Diduga Dibunuh Pekan Lalu

Kompas.com - 17/10/2012, 05:02 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua polisi di Poso yang sebelumnya dikabarkan hilang diduga tewas dibunuh sejak pekan lalu. Pada tubuh keduanya, terdapat luka tusuk.

"Ditemukan dalam keadaan meninggal dan terkubur dalam satu lubang dengan luka leher terluka diduga dengan senjata tajam. Diduga sekitar lima hari lalu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Selasa (16/10/2012) malam.

Dua anggota polisi tersebut adalah Briptu Andi Safa, anggota Buser Polres Poso, dan Brigadir Sudirman, Kanit Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) Polsek Poso Pesisir.

Jasad mereka ditemukan oleh tim gabungan Mabes Polri, Polda Sulawesi Tengah, dan Kepolisian Resor Poso di kawasan hutan, Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Poso, Sulawesi Tengah, Selasa. "Saat ini, dua jenazah dipindahkan menuju rumah sakit di Poso," lanjut Boy.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua anggota kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah, diduga hilang di kawasan Dusun Tamanjeka, Taman Hutan Gunung Potong, Poso, sejak Senin (8/10/2012). Tempat tersebut berada tak jauh dari tempat pelatihan jaringan teroris Poso.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar menjelaskan, kedua anggota polisi itu sedang menyelidiki kasus kekerasan dan teror di Poso.

Sejak hilangnya dua anggota kepolisian tersebut, ledakan terjadi di depan rumah pegawai Dinas Pekerjaan Umum, Okri Mamuaya, di Kelurahan Kawua, Poso Kota Selatan, Selasa (9/10/2012) sekitar pukul 20.15 WITA.

Pada hari yang sama, ledakan juga terjadi pada pukul 21.15 WITA di sekitar Kompleks Pertigaan Gereja Imanuel Taripa, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso. Menurut Boy, dua ledakan tersebut diduga terkait kelompok teror yang melakukan pelatihan di Poso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com