Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Korup, Citra Terpuruk

Kompas.com - 16/10/2012, 23:27 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam era kebebasan dan keterbukaan informasi, partai politik tak bisa lagi menyembunyikan perilaku para kadernya yang buruk, apalagi melakukan korupsi. Jika itu terjadi, citra partai itu akan anjlok dan kehilangan daya tarik bagi publik.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Yusfitriadi, menyampaikan hal itu di Jakarta, Selasa (16/10/2012).

"Citra partai yang banyak kadernya terlibat korupsi bakal memburuk karena dianggap tidak memperjuangkan aspirasi publik dan merampas uang negara," katanya.

Sebagaimana diberitakan, ada yang menarik dalam survei Lembaga Survei Nasional, Senin lalu.

Responden menilai, partai yang kadernya paling banyak terlibat korupsi menurut responden adalah Partai Demokrat (51,4 persen responden), Partai Golkar (5,4 persen), dan PDI-P (2,4 persen). Penilaian itu terkait dengan pemberitaan kader-kader partai yang terlibat korupsi.

Yusfitriadi mengungkapkan, masyarakat pemilih sekarang ini kian cerdas. Dalam keterbukaan dan kebebasan informasi dari media yang berkembang secara masif, mereka bisa mengikuti perkembangan politik lokal dan nasional. Berita-berita perilaku kader partai, termasuk yang terlibat korupsi, terus tersiar hingga ke penjuru kampung.

"Kebusukan partai semakin sulit disembunyikan. Masyarakat tak segan-segan untuk menghukum partai semacam itu dengan tidak memilihnya saat ini dan mungkin pada Pemilu 2014 nanti," katanya.

Partai-partai harus menyikapi perkembangan itu dengan memperbaiki diri. Tak cukup dengan memoles citra yang baik. Partai juga jangan main-main dengan korupsi. Proses kaderisasi perlu diperkuat dengan membangun para politisi yang sungguh-sungguh mengembangkan partai, bisa dipercaya, dan bekerja untuk rakyat.

"Jika tidak, perolehan suara partai-partai itu bakal semakin memburuk," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com