Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Suka Justin Bieber, Megawati Sindir Puan

Kompas.com - 13/10/2012, 05:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri menilai kebudayaan Indonesia berada dalam keadaan bahaya. Menurut dia, kondisi itu tampak dari rendahnya perhatian generasi muda terhadap seni budaya bangsa seperti kesenian maupun tari tradisional.

"Sebaliknya, perhatian berlebihan justru diberikan pada kebudayaan asing," kata Megawati ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/10/2012).

Ketika itu, Megawati tengah menjelaskan kembali mengenai Trisaksi peninggalan proklamator Soekarno, yakni berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Megawati menjabarkan Trisakti itu tanpa membawa lembaran naskah. Mantan Presiden RI tersebut membaca isi pidato dengan alat bantu teleprompter. Namun, terkadang Megawati berimprovisasi di luar naskah yang disiapkan seperti ketika menjelaskan berkepribadian dalam budaya.

Megawati curhat perilaku cucunya yang juga anak dari putrinya, Puan Maharani. Sang cucu lebih tertarik terhadap artis luar negeri ketimbang dalam negeri.

"Mu (panggilan nenek) senang tidak dengan Justin Bieber? Dia keren yah? Ganteng yah?" cerita Megawati mengutip pernyataan cucunya.

Megawati lalu menyebut bahwa artis Indonesia juga banyak yang bagus. Awanya, dia memperkenalkan penyanyi Bob Tutupoli. Rupanya, sang cucu mengenal artis lawas itu, tetapi menilai tidak masuk ukurannya lantaran sudah tua. Megawati lalu menyebut artis lain, Nazril Irham alias Ariel.

"Ah, that's right. Ting... Matanya berbinar-binar. Syukur, syukur, syukur masih ada juga dari Indonesia yang dia senangi," cerita Megawati disambut tawa para kader PDI-P yang hadir di lokasi Rakernas di Pakuwon Imperial Ballroom.

Istri Ketua MPR Taufiq Kiemas itu menilai kondisi yang dialami cucunya dan juga generasi muda lain bukan karena kesalahan si anak. Menurut dia, kesalahan ada pada orangtua yang tidak mengajarkan kepada anak-anaknya untuk mencintai budaya bangsa.

"Itu kesalahan generasi itu? Yah tidak. Siapa suruh kita orangtua tidak mengajarkan budaya kita kepada mereka. It's ok, kamu mau ke Hard Rock dan sebagainya. Jangan jadi bangsa kuper. Mudah-mudahan banyak didengar oleh orangtua, yah," pungkas Megawati lalu kembali disambut tawa para kadernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com