JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir kader PDI-P yang masih berkonflik. Sindiran itu diungkapkan Megawati ketika Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/10/2012).
Megawati mengatakan, penyakit lama konflik antara eksekutif dengan DPRD masih saja terjadi. "Terutama (konflik) antarsesama kader PDI Perjuangan tetap awet di banyak daerah," kata Megawati ketika membuka Rakernas II. Dia tidak menyebut siapa kader yang dimaksud.
Megawati juga menyinggung perilaku patologis sejumlah kader PDI-P. Perilaku dan mentalitas politik "pokok-e", mau menang sendiri, feodal, dan mengerasnya pembatasan rekrutmen jabatan politik hanya pada orang-orang terdekatnya, kata dia, terus terjadi di berbagai daerah.
Berbagai realitas itu, lanjut Megawati, perlu dilakukan koreksi dalam forum Rakernas II ini untuk mempersiapkan Pemilu 2014 . Dia mengingatkan kepada seluruh kader PDI-P bahwa ketika mereka tidak solid, maka setengah kekalahan sudah berada di tangan.
"Mengapa? Karena politik adalah soal kolektivitas, soal bersama, soal kita. Bukan soal individu, bukan soal orang-perorangan, atau soal aku, dan bukan pula soal banyak uang," kata mantan Presiden itu.
Megawati menambahkan, "Tidak ada satu pun individu yang cukup besar dan cukup digdaya untuk bisa melaksanakan politik seorang diri. Tidak juga seorang pemimpin. Karenanya, politik mesti dikerjakan secara gotong-royong, mesti dicapai secara bermusyawarah,mesti dialirkan melalui organisasi dan jaringan."
Rakernas itu dihadiri seribuan pengurus PDIP di Dewan Pimpinan Pusat hingga daerah di seluruh Indonesia, dan politisi senior PDIP. Hadir pula para kepala daerah yang berasal dari PDIP seperti Gubernur Jatim Soekarwo, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Gubernur DKI Jakarta terpilij Joko Widodo alias Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.