SBY Kritik Curhat KPK ke Media

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik kinerja KPK yang sering membawa persoalan ke media. Menurutnya, hal tersebut kurang tepat.

SBY, yang pidatonya terkait masalah KPK dan Polri menuai pujian, menyarankan agar KPK sebaiknya menyelesaikan masalah melalui kerja sama, komunikasi, dan koordinasi terlebih dahulu; bukan kerap curhat dan membawa persoalan ke media.

"Harus dikatakan bahwa langkah KPK saat ini kurang tepat, cenderung membawa ke area publik ketimbang bekerja sama di dalam," ujar SBY saat pidato di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012) malam.

Hal ini juga merupakan kritik dari masyarakat yang menurut SBY perlu didengar KPK.

"Jika didengar, itu akan meningkatkan kerja KPK yang sudah baik saat ini," ucapnya.

Terlebih lagi, tambah SBY, bila merujuk ke pidatonya pada 16 Agustus lalu di hadapan sidang DPR dan DPD. Saat itu SBY menyampaikan terima kasih kepada KPK dan harapan agar seluruh penegak hukum bersinergi, bekerja sama dengan baik, bukan bersaing secara tidak sehat dalam menyelesaikan kasus korupsi, pun bukan pula menghambat dan menutupinya.

Oleh karena itu, SBY meminta KPK dan Polri meningkatkan sinergi dan koordinasi untuk melakukan pemberantasan korupsi di negeri ini agar jangan sampai aset dan keuangan negara bocor atau dicuri koruptor di negeri ini. (Srihandriatmo Malau)