JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elemen masyarakat sipil membuat pagar betis membentengi gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta, Jumat (5/10/2012) malam.
Mereka berusaha mencegah upaya sejumlah polisi yang hendak menjemput paksa penyidik KPK, Kompol Novel. Penjemputan paksa berlangsung alot. Hingga kini, polisi yang hendak menjemput paksa penyidik KPK masih tertahan di lobi KPK.
Sejumlah tokoh masyarakat mulai berdatangan ke KPK seperti Anies Baswedan, Usman Hamid, Fadjroel Rachman, Taufik Basari hingga Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana.
Upaya penangkapan yang dilakukan anggota kepolisian dari Polda Bengkulu menimbulkan suasana mencekam di Gedung KPK. Sejumlah anggota kepolisian tampak berjaga-jaga di sejumlah titip di sekitar Gedung KPK dan mengawasi orang yang berlalu-lalang.
Namun, upaya tersebut tertahan karena tidak ada pimpinan KPK di tempat. Sejumlah petugas polisi berpakaian batik yang didampingi tiga pejabat Polda Metro Jaya tertahan di lobi KPK.
Penangkapan Kompol N terkait dengan dugaan penganiayaan berat yang dilakukannya semasa menjabat Kasatreskrim di Polda Bengkulu pada tahun 2004.
Namun, penangkapan tersebut patut diduga kriminalisasi terhadap KPK karena Kompol N saat ini merupakan Wakil Kepala Satuan Tugas Tim Simulator SIM yang tengah menangani kasus dugaan korupsi di Korlantas Polri.
Ikuti terus perkembangan di Gedung KPK di topik pilihan Polisi Geruduk Gedung KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.