Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek: Timwas Sinetron Politik

Kompas.com - 12/09/2012, 18:59 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika menilai Tim Pengawas Kasus Bank Century kini sudah menjadi "sinetron" politik. Menurut Pasek, kerja Timwas sudah menyimpang dari tugasnya yang direkomendasikan dalam Pansus Hak Angket Bank Century, yakni pengawasan penanganan di institusi penegak hukum.

"Ini sinetron politik aja yang dibangun," kata Pasek di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2012), menyikapi hasil rapat dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.

Timwas Century memanggil Antasari setelah muncul pemberitaan di salah satu televisi swasta. Dalam pemberitaan itu disebutkan bahwa Antasari mengaku pernah mengikuti rapat di Kantor Presiden pada 9 Oktober 2008 . Rapat yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu disebut membahas bail out Bank Century. Pemberitaan itu akhirnya menjadi polemik.

Antasari membantah pernah mengatakan hal itu kepada wartawan televisi yang mewawancarainya disela-sela pernikahan putrinya, Andita Dianoctora Antasariputri. Menurut dia, rapat itu tidak ada pembahasan mengenai bail out Bank Century, namun membahas penyelamatan ekonomi dari ancaman krisis global.

Sebelumnya, pengacara Antasari, Maqdir Ismail juga sudah meluruskan pemberitaan. Presiden juga menjelaskan langsung perihal rapat 9 Oktober itu. "Setelah Antasari dipanggil Timwas, sama kan hasilnya. Tapi enggak seru kalau ngga dipanggil," sindir Pasek.

Pasek juga mempertanyakan pemanggilan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) Rabu pekan depan. Pasalnya, JK sudah dimintai penjelasan ketika Pansus Hak Anget Century. Selain itu, Pasek juga mempertanyakan usulan memanggil mantan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji.

"Pemanggilan Susno ngga ngerti logikanya. Dia kan sudah dipanggil dulu waktu di Pansus. Kalau kita menolak dihadirkan, nanti dikatakan takut, dikatakan halang-halangi. Jadi silahkan saja dilihat," pungkas Ketua Komisi III DPR itu.

Berita terkait keterangan Antasari di Timwas Century dapat diikuti dalam topik "Timwas Panggil JK dan Antasari", dan testimoni Antasari dalam "Antasari, Century, dan SBY"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com