JAKARTA, KOMPAS.com- Senjata yang digunakan tersangka teroris untuk menembak polisi di Solo dinyatakan identik dengan senjata yang ditemukan di jenazah Farhan yang ditembak polisi anti teror.
Demikian disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (5/9/2012). "Dari hasil uji laboratorium forensik dan balistik, senjata yang digunakan untuk menembak anggota polisi tanggal 17 dan 30 Agustus, identik dengan senjata yang ditemukan pada Farhan yang tertembak," kata Boy.
Uji labfor dan balistik, lanjut Boy, dilakukan terhadap senjata, selongsong, dan anak peluru yang ditemukan. Oleh karena itu, dari pembuktian ilmiah, penembakan terhadap polisi di Solo digunakan dengan senjata pietro bareta kaliber 9 milimeter dan dilakukan oleh Farhan.
Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.