JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak mencopot Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menyusul berbagai tindakan kekerasan selama kepemimpinannya.
Terakhir, peristiwa penyerangan, pembunuhan, hingga pembakaran pemukiman Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur.
"Dia (Timur) terbukti gagal. Kalau tidak dicopot, sudah sepantasnya dia mengundurkan diri," kata Rumadi Ahmad, Koordinator Program the Wahid Institute di Jakarta, Senin (27/8/2012).
Sebelumnya, kelompok Syiah diserang oleh sekelompok massa tak dikenal di Desa Karang Gayam, Sampang. Satu orang tewas dan enam orang terluka akibat penyerangan itu. Sebanyak 37 rumah dibakar. Akibatnya, warga dari kelompok Syiah terpaksa mengungsi.
Rumadi menilai kepolisian tidak lagi kecolongan terkait peristiwa itu, namun sudah merupakan kegagalan kepolisian dalam melindungi warga negara. Selama ini, kata dia, aparat keamanan justru menjadi pelindung pelaku kekerasan dan mengorbankan orang yang sudah menjadi korban.
"Hal ini bukan hanya tanggungjawab Suryadharma Ali sebagai menteri agama, tapi tanggungjawab SBY yang hanya berpidato manis, namun kenyataannya yang terjadi jauh dari yang dipidatokan," kata Rumadi.
Rumadi berpendapat, peristiwa di Sampang bukan lagi perbedaan keyakinan antara Sunni dan Syiah. Namun, ada persoalan sosial yang jauh lebih rumit. Persoalan itu selama ini tak terjembatani dalam proses penyelesaian.
"Tokoh-tokoh agama harus segera mengambil peran untuk meredakan situasi dan jangan justru membuat pernyataan yang bisa memanaskan situasi," pungkas Rumadi.
Seperti diberitakan, penyerangan terhadap kelompok Syiah di Sampang merupakan kali kedua, dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Aksi yang sama juga pernah terjadi pada tanggal 29 Desember 2011.
Ketika itu, pesantren Misbahul Huda Pimpinan Ustad Tajul Muluk, berikut rumah, mushalla dan madrasahnya juga diserang sekelompok massa tak dikenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.