Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono: Tidak Ada Mekanisme Pecat JK

Kompas.com - 16/08/2012, 18:58 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengemukakan tidak ada mekanisme untuk memecat Jusuf Kalla (JK) dari Partai Golkar terkait dukungan JK terhadap cagub Jokowi di pilkada DKI Jakarta dan pencapresan dirinya yang diusung partai politik di luar Golkar.

Jusuf Kalla tidak memiliki jabatan di Partai Golkar maupun di pemerintahan sehingga tidak ada mekanisme khusus memecat Kalla dari partai berlambang pohon beringin tersebut. "Pemecatan itu kan menyangkut jabatan pak JK di partai atau pamerintahan, tapi kalau dia bukan apa-apa, jadi apanya yang mau dipecat?" kata Agung Laksono di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kamis (16/8/2012).

Agung mengungkapkan pemecatan JK bukan hal mudah bagi Golkar. Golkar, menurut Agung akan berpikir dua kali saat mencermati permasalahan tersebut. Pasalnya, JK sendiri bukan anggota DPR dan wapres lagi. Sehingga kalau JK dicopot maka tidak ada dasar yang kuat bagi Golkar melakukan hal itu.

Golkar, lanjut Agung, tidak memiliki niat untuk memecat JK jika mendukung Jokowi ataupun mencalonkan diri sebagai presiden dengan diusung partai politik lainnya. "Pemecatan itu bukan pemecatan anggota lho. Lihat posisinya dia (Jusuf Kalla). Kalau dia pengurus, dia dipecat sebagai pengurus," tambahnya.

Seperti yang diberitakan, dalam acara buka puasa bersama di tempat Jusuf Kalla pada 5 Agustus 2012 silam, Jusuf Kalla sebagai kader Golkar terang-terangan mendukung Jokowi dalam pilkada DKI. JK juga membeberkan bahwa dirinya yang mendesak Jokowi agar maju sebagai cagub di pilkada DKI Jakarta. Sementara Partai Golkar berkoalisi dengan Foke-Nara.

Selain itu, figur JK turut pula digadang oleh partai politik di luar Golkar sebagai calon presiden 2014. Golkar sendiri sudah memilih Aburizal Bakrie menjadi calon presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com