Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Perawatan Kendaran Jammer di Lebanon

Kompas.com - 03/08/2012, 13:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam misi keamanan Satgas POM TNI Kontingen Garuda (Konga) XXV-D/UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon), tim dilengkapi lima kendaraan Jammer. Kendaraan tersebut digunakan untuk pengamanan pejabat penting Negara, UNIFIL maupun konvoi  rotasi personel dan pelaksanaan patroli.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/8/2012), sebanyak lima kendaraan canggih dan mahal tersebut menjalani perawatan. Perawatan tersebut dilakukan oleh Staf J-6 UNIFIL Bidang Teknisi Perawatan Kendaraan Jammer, Warrent Officer Devivo (Italia) dan Sergent Anyapor (Ghana Batalyon).

Badan Penerangan Satgas POM TNI Konga XXV-D/UNIFIL, Sersan Mayor Parjo mengungkapkan, dalam melaksanakan tugas sebagai International Military Police (IMP) dan operasional sehari-hari, Satgas POM TNI Konga XXV-D didukung lima unit kendaraan Jammer yang dimiliki UNIFIL.

"Kendaraan ini dilengkapi pula oleh peralatan yang berfungsi untuk memproteksi dan melindungi setiap pergerakan single maupun konvoi kendaraan dari bahaya ancaman bom yang dikendalikan melalui remote control maupun telepon seluler oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Parjo mengatakan, pemeriksaan dan perawatan kendaraan Jammer tersebut sangat mutlak dilaksanakan secara rutin. Hal tersebut berguna untuk menjaga keselamatan personel UNIFIL maupun material dari ancaman pihak-pihak tertentu.

"Perawatan kendaraan Jammer ditangani oleh orang khusus dalam bidangnya dan selalu mendapatkan perhatian khusus dari UNIFIL dalam segi perawatan. Pasalnya perangkat yang sangat canggih dan mahal harganya serta dapat berfungsi mendukung tugas pokok UNIFIL di Lebanon," kata Parjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com