JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Demokrat, Marzuki Alie, menilai bahwa Aburizal Bakrie alias Ical pasti sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar di pemilu presiden 2014. Pertimbangan utama langkah itu, menurut Marzuki, adalah untuk menjual diri kepada rakyat.
"Ical bagus. Dia pintar, dia orang pasar, rasional. Dia orang bisnis, tahu bagaimana menjual. Kenapa dia lebih cepat maju? karena untuk menjual. Kalau dia lambat deklarasi, dia enggak akan naik polling-nya," kata Marzuki di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Sebelumnya, Ical telah mendeklarasikan diri sebagai capres setelah Ical resmi ditetapkan sebagai calon presiden (capres) dalam Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golkar (Rapimnas III Partai Golkar). Semua pengurus pusat dan daerah, pengurus organisasi massa yang mendirikan Golkar dan didirikan Golkar, mengaku mendukung Ical menjadi capres.
Marzuki mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar itu harus terus meningkatkan elektabilitasnya hingga pemungutan suara di 2014 setelah deklarasi menjadi langkah awal pertarungan politiknya. Jika elektabilitasnya terus naik berdasarkan hasil jajak pendapat, maka Ical menurutnya akan terus maju dalam pemilihan presiden.
"Namun kalau (elektabilitas) enggak naik, saya yakin dia akan mundur. Ical itu orang rasional, loh," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Adapun langkah Ical memasukkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam daftar nama yang dipertimbangkan menjadi cawapres, menurut Marzuki, layaknya strategi pemasaran.
"Biasa-biasa saja. Enggak perlu dipandang. Itu strategi marketing aja," kata Marzuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.