Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Sampaikan Duka Cita di RSAU

Kompas.com - 21/06/2012, 18:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Panglima TNI, kali ini giliran Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang mendatangi kamar jenazah RSAU Esnawan Antariksa pada Kamis (21/6/2012) sore. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Menhan sempat memasuki kamar jenazah di mana sembilan korban tewas disemayamkan.

Sekitar 5 menit Menhan ada di dalam ruangan itu. Ia lalu keluar dan menyalami seluruh keluarga korban yang tampak tengah berpelukan sambil terisak di luar kamar jenazah. Sama seperti Panglima TNI, Menhan juga sempat berbincang dengan keluarga Korban Letda PNS Ahmad Syahroni.

Syahroni merupakan anggota TNI Angkatan Udara yang berada di dalam pesawat Fokker 27 yang jatuh di area pemukiman komplek Rajawali, Bandara Halim Perdana Kusuma, siang tadi. Usai menyampaikan bela sungkawanya, Menhan langsung meninggalkan lokasi.

Saat ini, di luar kamar jenazah RSAU masih tampak puluhan kerabat kerka sesama anggota TNI AU dan juga keluarga korban. Sementara korban tewas sendiri masih berada di dalam kamar jenzah. Korban luka-luka dibawa ke sebuah aula besar RSAU, termasuk kopilot Paulus.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat jenis Fokker 27 jatuh di daerah perumahan Komplek Rajawali, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2012) siang pukul 14.30 WIB. Belum diketahui berapa banyak jumlah korban luka yang ada dalam peristiwa tersebut. Namun, korban tewas dipastikan mencapai sembilan orang.

Berikut daftar sembilan orang tewas yang dihimpun dari rumah duka RSAU Esnawati Antariksa, Halim:

1. Mayor penerbang Heri setiawan
2. Kapilot Tek Agus Supriadi
3. Letda PNS Ahmad Syahroni
4. Serma Simmulato
5. Serka Wahyudi
6. Sertu Purwo Adianto
7. Brian, anak dari Mayor Yohannes
8. Keponakan Mayor Yohannes yang belum diketahui namanya
9. Orang tua Mayor Yohannes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Nasional
    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Nasional
    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Nasional
    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Nasional
    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com