Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Menkes Berterima Kasih kepada Presiden

Kompas.com - 13/06/2012, 14:54 WIB
Indira Permanasari S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas dipilihnya Nafsiah Mboi sebagai Menteri Kesehatan yang baru, Rabu (13/6/2012).

Hal itu diungkapkan Ghufron seusai acara penerimaan World No Tobacco Day Award bagi almarhum mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Terima kasih kepada Presiden dengan hak prerogatifnya telah memilihkan seorang perempuan yang mempunyai pengalaman cukup bagus, usia sangat matang, untuk membawa Kementerian Kesehatan ke arah lebih baik," ujarnya.

Dia menilai Nafsiah Mboi sudah mempunyai banyak pengalaman internasional dan terkenal sepak terjangnya, baik di bidang hak asasi manusia maupun penanggulangan HIV/AIDS.

Sebelum terpilih sebagai Menteri Kesehatan, Nafsiah menjabat sebagai Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS. "Saya sering kerja sama dan sudah kenal lama dengan beliau. Terakhir, saya membantu beliau untuk pertemuan task force HIV/AIDS ASEAN di Bandung. Kementerian Kesehatan mendapatkan satu tambahan tenaga yang fresh dan bagus," ujarnya.

Mengenai prioritas kerja Menteri Kesehatan yang baru, Ghufron mengatakan, sebagai sebuah institusi, Kementerian Kesehatan telah mempunyai program. Namun, sebagai menteri baru, Nafsiah bisa saja mempunyai prioritas tambahan.

"Kita akan dukung agar sesegera mungkin program pemerintah bisa dicapai," ujar Ghufron yang tengah memberikan pidato tentang penghargaan bagi almarhum Endang Rahayu saat Nafsiah diumumkan sebagai Menteri Kesehatan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com