JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat mulai dipakai, Senin (11/6/2012), setelah sebagian barang mewah impor diganti oleh Sekretariat Jenderal DPR. Berapa total pengeluaran renovasi setelah barang-barang mewah ditukar?
Sekjen DPR Nining Indra Saleh mengatakan, total pengeluaran renovasi ruang Banggar menjadi Rp 11,4 miliar. Awalnya, ruangan itu menghabiskan uang rakyat mencapai Rp 19.990.000.000. Dengan demikian, kata Nining, total uang yang dikembalikan ke negara sebesar Rp 8.533.000.000 .
Apa saja barang yang diganti? Nining memberi contoh pergantian 169 kursi di dalam ruang rapat. Satu kursi buatan Jerman itu seharga dua motor bebek yakni Rp 26 juta. "Sekarang satu kursi produk dalam negeri harganya Rp 2,5 juta," kata Nining saat peresmian ruang Banggar.
Pergantian lain, kata Nining, yakni empat kursi dan lampu yang ditaruh di ruang pimpinan Banggar. Selain itu, puluhan microphone dan alat pengeras suara tanpa kabel diganti menjadi memakai kabel. Nining tak menjelaskan berapa harga barang lama dan baru itu.
Menurut Nining, pihaknya masih akan menarik dana dari konsultan perencana dan managemen kontruksi. Pasalnya, jika nilai proyek turun, maka turun pula biaya untuk mereka. Semua pergantian itu, kata dia, atas rekomendasi dari Badan Kehormatan DPR.
Nining enggan berkomentar terkait tuduhan adanya penyimpangan dalam proyek itu. Menurut dia, pihaknya sudah meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit. Pihak BPK menyebut akan melakukan audit pada semester kedua 2012 .
Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng berjanji pihaknya akan melakukan seluruh rapat di ruang baru seluas 800 meter persegi itu. "Kita tidak perlu lagi pergi ke hotel-hotel," kata Mekeng.
Seperti diberitakan, pihak Banggar mengeluhkan kondisi ruang kerja yang lama di Gedung Nusantara I. Ruangan itu dinilai tidak memadai untuk menampung anggota Banggar dan unsur pemerintah. Akhirnya, pembahasan anggaran juga dilakukan di luar DPR seperti hotel dan wisma DPR di kawasan Puncak, Jawa Barat.
Setjen DPR lalu merenovasi ruangan yang terletak di lantai II Gedung Nusantara II. Setelah terkuak fantastisnya biaya renovasi, ruangan itu terbengkalai sekitar lima bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.