KPK Akan Menahan Miranda Goeltom

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi kemungkinan besar akan menahan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom jika yang bersangkutan datang memenuhi panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan pada Jumat (1/6/2012). Hal itu disampaikan salah seorang pejabat KPK kepada Kompas, Kamis malam.

"Yang bersangkutan akan ditahan setelah pemeriksaan besok," ujar pejabat tersebut. Dengan penahanan ini, KPK menjawab keraguan terhadap penanganan kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI dengan tersangka Miranda.

Namun, saat dimintai konfirmasi terkait dengan rencana penahanan Miranda, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, dia hanya mengetahui besok merupakan jadwal pemeriksaan terhadap salah seorang guru besar Universitas Indonesia tersebut. "Besok itu jadwal pemeriksaan sebagai tersangka. Belum ada informasi soal penahanan," katanya.

Pekan lalu, Kompas menerima informasi soal rencana penahanan Miranda seusai pemeriksaan, Jumat. Namun, pekan lalu, informasi tersebut berubah. Miranda batal ditahan KPK karena alasan strategi penyidikan. Malam ini, informasi soal penahanan Miranda kemudian dibenarkan oleh salah seorang pejabat KPK.

"Memang minggu lalu ada perubahan rencana karena strategi, tetapi sekarang sudah hampir dipastikan yang bersangkutan ditahan seusai diperiksa," katanya.