Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Itu Masih Ada di Timor Leste

Kompas.com - 29/05/2012, 15:31 WIB

Ia masih ingat beberapa hal, baik kebiasaan maupun makanan khas Indonesia, saat belajar di Indonesia.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, dalam sebuah kesempatan, mengatakan kepada Antara bahwa sambutan saat Presiden mengunjungi Timor Leste sangat hangat dan menunjukkan Indonesia mendapat tempat khusus di hati masyarakat Timor Leste.

Memandang ke depan

Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste setelah 2002 menganut pemahaman peningkatan kerja sama di berbagai sektor dan memandang ke depan.

Meski tidak melupakan sejarah, masalah masa lalu diselesaikan melalui mekanisme komisi persahabatan yang dibentuk di kedua negara.

"Saat ini kerja komisi sudah selesai, pelaksanaan rekomendasinya diserahkan kepada pemerintah," kata mantan Ketua Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Benjamin Mangkudilaga yang ikut hadir saat Presiden Yudhoyono dan Ny Ani mengunjungi Taman Makan Pahlawan Seroja di Dili.

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, KKP dibentuk pada 14 Desember 2004. Pada tanggal 15 Juli 2008, KKP RI-Timor-Leste telah menyelesaikan tugasnya dan menyerahkan laporan akhir kepada kepala negara/pemerintahan kedua negara.

Laporan akhir tersebut berisi rekomendasi bagi kedua negara untuk melaksanakan perbaikan kolektif, perbaikan/reformasi kelembagaan dan penguatan budaya hak asasi manusia, serta implementasi program-program yang berorientasi pada korban untuk menyembuhkan trauma masa lalu.

Indonesia dan Timor Leste terus melangkah untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. Mantan Presiden Ramos Horta, Perdana Menteri Xanana Gusmao, maupun presiden baru Timor Leste  Taur Matan Ruak sama-sama menyampaikan komitmen untuk mengembangkan hubungan baik kedua negara.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah siapkan upaya bergabung ke ASEAN. Pekerjaan itu belum selesai. Untuk bergabung ke organisasi tersebut diperlukan persiapan dan syarat yang sangat ketat. Namun, di area inilah kami, Timor Leste, berada baik secara geografi maupun politik," kata Taur Matan Ruak dalam peringatan restorasi kemerdekaan ke-10 Timor Leste di Palacio Presidencial Nicolau Lobato, Dili, 20 Mei 2012.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com