Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pernyataan Ny Ani

Kompas.com - 29/05/2012, 05:31 WIB

KOMPAS.com — Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-48 Persatuan Istri Purnawirawan di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, 18 April 2012, Ny Ani Yudhoyono dengan lantang dan gaya khasnya menyatakan harapannya. Ia ingin lebih banyak lagi anggota Persatuan Istri Purnawirawan menduduki jabatan politik mulai sekarang.

”Saya mendorong agar ibu-ibu bisa aktif dan memasuki bidang politik dengan lebih berani melalui partai mana pun ibu ingin berkiprah,” demikian, antara lain, kata Ny Ani di Markas Kopassus yang pernah menjadi kantor almarhum ayahnya, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo.

Tentu pernyataan Ny Ani ini merupakan bagian kecil dari seluruh sambutannya. Saat itu, dia juga bicara soal pendidikan dalam keluarga, soal bantuan kepada korban bencana alam, soal posyandu, perubahan iklim, gerakan penanaman satu miliar pohon, dan seterusnya.

Minggu (27/5/2012) pagi, dalam sambutannya pada acara peringatan HUT Ke-62 Fatayat Nahdlatul Ulama di Gedung Smesco, Jakarta, Ny Ani kembali mengeluarkan pernyataan menarik. Ia mengatakan, tangan perempuan merupakan kekuatan yang dapat mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif. ”Biasanya, seorang perempuan mudah mengulurkan tangannya di kala sesamanya membutuhkan,” kata Ny Ani.

Di depan para anggota organisasi kaum perempuan NU ini, Ny Ani juga mengatakan, ”Banyak yang mengakui perempuan lebih tangguh daripada lelaki.” Kemudian ia mengatakan, ”Perempuan punya karakter tersendiri, mereka ulet, fleksibel, karena mampu beradaptasi dengan baik.”

Ia juga memuji organisasi NU yang telah memberikan tempat bagi kaum perempuan beraktivitas di wilayah publik.

Ketika acara berlangsung, kader Partai Kebangkitan Bangsa, Arief Rahman, mengirimkan foto Ny Ani yang sedang berpidato di depan perempuan NU berkerudung putih. Dalam foto itu diberi komentar: ”Inilah sambutan calon presiden 2014 di acara puncak harlah NU di Jakarta”.

Walaupun beberapa kali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya dan anggota keluarganya tidak akan mencalonkan diri untuk Pemilu Presiden 2014, selama sepekan ini sosok Ani Yudhoyono banyak dibicarakan dalam kaitannya dengan calon presiden 2014. Banyak pro dan kontra. Lihat saja kicauan orang di Twitter dan kelompok-kelompok Blackberry Messenger. Riuh sekali.

Dua pekan lalu, seorang peramal muda, Cicilia, dari Klepu juga meramalkan tentang majunya Ny Ani. Ia tidak mau berkomentar langsung apakah akan jadi atau tidak. Perempuan muda ini hanya menunjukkan berbagai simbol bahwa yang akan maju dalam Pemilu Presiden 2014 adalah beberapa perempuan.

Kita lihat nanti sambil meramalkan saat ini, yuuuk.... (J Osdar)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com