Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Cari Provokator Pengusiran Anas dan Ibas

Kompas.com - 24/05/2012, 16:51 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan kepolisian akan mencari provokator pemblokiran ruang VVIP Bandara Babullah dan pengusiran terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro, alias Ibas yang terjadi di Ternate, Maluku Utara, Kamis (24/5/2012) siang tadi.

"Kami akan selidiki bagaimana itu bisa terjadi dan cari pelakunya di sana," kata Boy saat ditemui di Mabes Polri, Kamis sore.

Boy menyatakan pihak kepolisian sudah memberikan pengawalan yang sesuai terhadap semua pejabat. Perlindungan, kata dia, bukan hanya untuk pejabat tapi juga masyarakat secara keseluruhan. Namun, jika saat pengawalan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka polisi akan menyelesaikannya secara hukum.

"Kita berikan pengawalan tanpa diminta. Pada siapa pun, kami lindungi. Siapa provokatornya dari ini, akan kami cari," tandasnya.

Seperti yang diketahui agenda kedatangan Anas dan Ibas ke Ternate dengan maksud menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Demokrat Maluku Utara yang sedianya digelar siang tadi. Namun, saat rombongan Anas tiba di Bandara Babullah Ternate, ratusan simpatisan Partai Demokrat Maluku justru menolak mereka.

Simpatisan yang belakangan diketahui merupakan pendukung dari Thaib Armaiyn, kemudian melakukan pemblokiran di ruang VVIP Bandara Babullah. Di tempat itu Anas bersama rombongan akan dijamu oleh Thaib Armaiyn, Ketua DPD I Partai Demokrat Malut yang juga Gubernur Maluku Utara. Mereka menuntut Anas untuk tidak menghadiri pelaksanaan Musda yang rencananya digelar di Bela International Hotel.

Selain menolak, massa simpatisan juga bertindak arogan. Mereka memukul Johny Allen Marbun, pengurus DPP Partai Demokrat yang ikut dalam rombongan. Peristiwa itu terhenti setelah petugas keamanan dari Kompi Senapan (Kipan) A Yonif 732 Banau dan Brimob dari Polda Malut melerainya.

Bersama pasukan, petugas juga membawa satu unit kendaraan taktis Barakuda untuk mengamankan kawasan bandara. Akhirnya, Anas bersama rombongan langsung kembali ke Jakarta dengan menumpangi pesawat yang sama. Rencana mereka menghadiri kegiatan Musda Demokrat pun gagal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

    Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

    Nasional
    Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

    Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

    Nasional
    Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

    Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

    Nasional
    Soal Pernyataan 'Jangan Mengganggu', Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

    Soal Pernyataan "Jangan Mengganggu", Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

    Nasional
    BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

    BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

    Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

    Nasional
    Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

    Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

    Nasional
    Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

    Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

    Nasional
    Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

    Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

    Nasional
    JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

    JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

    Nasional
    Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

    Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

    Nasional
    Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

    Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

    Nasional
    Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

    Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

    Nasional
    Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

    Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

    Nasional
    Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

    Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com