Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2012, 23:40 WIB
Penulis Agus Mulyadi
|
EditorAgus Mulyadi

BANDUNG, KOMPAS.com - Puluhan buruh dari Konfederasi Serikat Nasional (KSN) mengenang perjuangan Marsinah, aktivis dan buruh pabrik PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, yang diculik dan ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, dengan cara melakukan renungan malam, di halaman Gedung Sate Bandung, Selasa (8/5/2012) malam ini.

Kegiatan tersebut selain diisi dengan orasi, para buruh juga menyalakan lilin dan membawa sebuah poster bertuliskan "Marsinah!!! Pahlawan Buruh Indonesia" yang dipasang di pagar kantor Gubernur Jawa Barat itu.

Koordinator aksi renungan malam dari KSN, Cep Hermawan, menuturkan, renungan malam ini dilakukan untuk mengenang tewasnya Marsinah, yang menjadi simbol perlawanan kaum buruh di Indonesia.

Marsinah adalah aktivis dan buruh pabrik PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, yang diculik dan kemudian ditemukan telah terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari.

Mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong Desa, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

Tewasnya Marsinah diduga karena keterlibatannya dalam perencanaan unjuk rasa menuntut kenaikan upah dan tunjangan tetap, kepada perusahaan tempatnya bekerja pada 2 Mei 1993, di Tanggulangin, Sidoarjo.

Marsinah memperoleh Penghargaan Yap Thiam Hien pada tahun yang sama. Kematian Marsinah menjadi catatan Organisasi Buruh Internasional (ILO), yang dikenal sebagai kasus 1713.


Sumber: Antara

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Terkini Lainnya

Buruh Bakal Demo di Depan MK dan Istana Desak Revisi 3 UU Senin Depan

Buruh Bakal Demo di Depan MK dan Istana Desak Revisi 3 UU Senin Depan

Nasional
PDI-P Klaim Relawan Pendukung Jokowi Bakal Deklarasi Dukung Ganjar Dalam Waktu Dekat

PDI-P Klaim Relawan Pendukung Jokowi Bakal Deklarasi Dukung Ganjar Dalam Waktu Dekat

Nasional
Kemenag: 7.082 Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Mekkah Hari Ini

Kemenag: 7.082 Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Mekkah Hari Ini

Nasional
Marak Kasus TPPO, Komisi III Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Rekrutmen PMI ke Luar Negeri

Marak Kasus TPPO, Komisi III Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Rekrutmen PMI ke Luar Negeri

Nasional
Denny Indrayana Kirim Surat ke Megawati, Singgung Soal Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Presiden

Denny Indrayana Kirim Surat ke Megawati, Singgung Soal Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Presiden

Nasional
UU Pemilu Bolehkan Presiden Kampanyekan Pihak lain, Ini Syaratnya...

UU Pemilu Bolehkan Presiden Kampanyekan Pihak lain, Ini Syaratnya...

Nasional
Misteri Baliho Prabowo-Jokowi 'Menang Bersama', Gerindra dan PDI-P Ngaku Tak Pasang

Misteri Baliho Prabowo-Jokowi "Menang Bersama", Gerindra dan PDI-P Ngaku Tak Pasang

Nasional
Aparat dan Birokrat Diminta Jangan Ikut-ikutan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024!

Aparat dan Birokrat Diminta Jangan Ikut-ikutan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024!

Nasional
Optimistisnya Ganjar, Yakin Elektabilitasnya Segera Naik Lagi meski Kini Disalip Prabowo

Optimistisnya Ganjar, Yakin Elektabilitasnya Segera Naik Lagi meski Kini Disalip Prabowo

Nasional
Jokowi Dianggap Belum Dewasa Selama 2 Periode, Pakar: Negarawan Mestinya Rangkul Semua Kalangan

Jokowi Dianggap Belum Dewasa Selama 2 Periode, Pakar: Negarawan Mestinya Rangkul Semua Kalangan

Nasional
Kasus Pemerkosaan ABG 16 Tahun Disebut Persetubuhan, Kompolnas: Polisi Serba Salah

Kasus Pemerkosaan ABG 16 Tahun Disebut Persetubuhan, Kompolnas: Polisi Serba Salah

Nasional
KRI Bung Karno-369 Jadi Kapal Kepresidenan, Gantikan KRI Barakuda-633 yang Sudah 27 Tahun

KRI Bung Karno-369 Jadi Kapal Kepresidenan, Gantikan KRI Barakuda-633 yang Sudah 27 Tahun

Nasional
Spesifikasi KRI Bung Karno-369: Kapal Kepresidenan dan untuk Perang yang Punya 2 Peluncur Rudal

Spesifikasi KRI Bung Karno-369: Kapal Kepresidenan dan untuk Perang yang Punya 2 Peluncur Rudal

Nasional
Sebanyak 359 Jemaah Embarkasi Solo Tiba di Mekkah

Sebanyak 359 Jemaah Embarkasi Solo Tiba di Mekkah

Nasional
Tolak Kasus ABG di Sulteng Disebut Persetubuhan, Pemerhati Anak: Kalau Korbannya Anak, Tetap Pemerkosaan

Tolak Kasus ABG di Sulteng Disebut Persetubuhan, Pemerhati Anak: Kalau Korbannya Anak, Tetap Pemerkosaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com