Angelina: Saya Sudah Kooperatif

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan suap pembahasan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional, Angelina Sondakh, mengaku sudah kooperatif selama menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu diucapkan Angelina di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/5/2012), seusai menjalani pemeriksaan selama lebih kurang lima jam. "Saya sudah kooperatif," kata Angelina.

Ia ditanya apakah berniat menjadi justice collaborator (pelaku yang bekerja sama) dalam kasusnya ini. Angelina diharapkan dapat menjadi pelaku yang bekerja sama dengan KPK dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi anggaran.

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat yang pernah menjadi anggota Badan Anggaran DPR itu dianggap tahu seputar keterlibatan politisi DPR lainnya. Selebihnya, Angelina enggan berkomentar. Ia menyerahkan pertanyaan-pertanyaan wartawan kepada pengacaranya, Teuku Nasrullah.

"Sudah saya sampaikan sebagian keterangan, selanjutnya bisa dilanjutkan dengan pengacara saya. Saya mohon waktu untuk istirahat," ucap Angelina.

Teuku Nasrullah mengatakan, materi pemeriksaan terhadap kliennya hari ini masih seputar pembahasan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas di DPR. Angelina ditanya sekitar 34 pertanyaan. Dalam kasus dugaan suap ini, Angelina diduga menerima pemberian atau janji terkait pembahasan proyek di dua kementerian tersebut. KPK menemukan 16 aliran dana ke Angelina yang jumlahnya miliaran rupiah.