Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie Sebaiknya Bekerja Sama Bongkar Kasusnya

Kompas.com - 02/05/2012, 06:22 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Angelina Sondakh atau Angie, tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games dan proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan bisa menjadi justice collaborator atau pelaku kejahatan yang mau bekerja sama untuk membongkar kasusnya.

Jika dia bersedia, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendaknya juga memberikan jaminan keamanan serta meringankan tuntutan hukum atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI itu.

"Keterbukaan KPK kepada Angie untuk menjadi justice collaborator merupakan tawaran yang menarik. Kerja sama Angie akan menjadi kunci penting untuk membongkar korupsi politik dalam kasus suap wisma atlet SEA Games dan proyek sarana pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, di Jakarta, Selasa (1/5/2012).

KPK telah menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka dalam kasus suap wisma atlet SEA Games dan proyek pengadaan pembangunan fasilitas sarana pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu kini menjadi tahanan KPK.

KPK menyatakan terbuka jika Angie mau menjadi justice collaborator. KPK berjanji memperingan tuntutan hukum terhadapnya.

"Angie punya posisi penting sehingga bisa menjadi kunci untuk mengungkap keterlibatan aktor-aktor lain dalam dua kasusnya. Tanpa kerja samanya sebagai justice collaborator, maka sulit untuk membuka jejaring mafia anggaran, baik yang melibatkan anggota DPR RI maupun partai politik," katanya.

Tawaran ini juga baik bagi Angie karena memberikan peluang bagi dia untuk membantu membongkar kasus sekaligus mengurangi ancaman hukumannya. Jika kesempatan itu tak diambil, maka politisi Partai Demokrat itu merugi karena tuntutan kepadanya bisa dibuat berlapis sehingga hukumannya lebih berat. Namun, keputusan akhirnya terpulang kepada Angie.

"Kalau mau bekerja sama, dia dapat penghargaan dengan keringanan hukuman dan dakwaan. Selain itu, KPK perlu bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menjamin keamanan Angie dan keluarganya," katanya.

Soal jaminan keamanan bagi Angie dan keluarganya, hal itu penting karena pihak-pihak yang ingin Angie bungkam kemungkinan juga menawarkan hal serupa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com