Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Unjuk Rasa Buruh di 19 Wilayah Aman Terkendali

Kompas.com - 01/05/2012, 19:30 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Mochammad Taufik mengatakan dari hasil pantauan sementara Kepolisian RI, unjuk rasa para buruh pada Hari Buruh Internasional, Selasa (1/5/2012) berjalan aman terkendali di 19 wilayah.

Hal ini diungkapkan Taufik setelah mendapatkan laporan dari 19 Polda yang menangani unjuk rasa buruh diantaranya Polda Metro Jaya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Bali, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jambi, Gorontalo, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara.

"Ini berkat kesiapan pengamanan dan kerja sama serikat pekerja dan instansi, sehingga terkait tak ada kejadian menonjol," kata Taufik di kantor Humas Polri, Jakarta.

Polisi memprediksikan dari kegiatan unjuk rasa di 19 Polda secara keseluruhan jumlah buruh yang terlibat aksi sebanyak 161.355 orang. Sementara, para buruh mengklaim jumlah mereka mencapai sekitar 307.860 orang. Tiga daerah dengan pengunjuk rasa terbanyak di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan, Sumatera Utara.

"Pengunjuk rasa terbanyak, dari pantauan kita, Polda Metro Jaya ada sekitar 36.000 orang. Polda Jatim 30.100 orang, Polda Sumut 25.000 orang, Polda Jabar 22.000 orang. Itu yang cukup besar. Yang lainnya di bawah 5 ribu. Bahkan ada yang di bawah 100 orang," jelasnya.

Polri juga mengucapkan terima kasih karena banyak dari aksi buruh yang dilakukan dengan kegiatan lain, selain unjuk rasa. Diantaranya, kegiatan sosial kerja bakti, di Jawa Barat, dan kegiatan sarasehan di Bengkulu. "Semua sudah mengarah ke bagaimana menyikapi hari buruh ini dengan yang positif," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Nasional
    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Nasional
    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Nasional
    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Nasional
    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    Nasional
    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Nasional
    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Nasional
    Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

    Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

    Nasional
    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

    Nasional
    Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

    Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

    Nasional
    Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

    Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

    Nasional
    Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

    Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

    Nasional
    Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

    Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

    Nasional
    Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

    Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

    Nasional
    Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

    Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com