JAKARTA, KOMPAS.com- Istri almarhum Widjadjono Partowidagdo, Nina Sapti Triaswati menyatakan sebelum suaminya meninggal dalam pendakian, tak ada tanda-tanda kesehatannya terganggu. Apalagi, tuturnya, Widjajono orang yang rutin berolahraga. Suaminya, bahkan tampak segar bugar saat berpamitan akan melakukan pendakian Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat.
"Kebetulan selesai rapat beliau langsung ke sana. Katanya aku mau melihat Tambora dan masyarakat sekitar," tutur Nina menirukan sang perkataan suaminya.
Nina menggelar jumpa pers di kediamannya Jalan Ciragil II Nomor 28 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2012). Nina mengaku mengetahui kabar kematian sang suami dari sekretaris pribadi Widjadjono. Saat itu ia tiba di Bandara Soekarno Hatta, dan hendak menyusul menjemput jenazah. Tapi niat itu urung dilakukan, karena suaminya telah meninggal.
Nina kemudian memilih menunggu di kediamannya di Jakarta untuk mempersiapkan pemakaman. Nina juga mengetahui penjelasan kronologis kematian sang suami dari Kepala Pusat Vulkanologi Kementerian ESDM, Surono.
"Tadi saya pikir masih sempat ke Bali, tetapi Allah berkehendak lain," kata Nina.
Wajahnya tampak tetap tegar ketika menjawab pertanyaan wartawan. Dari berita ini diturunkan tampak kediaman Widjadjono mulai dipasangi tenda-tenda oleh warga sekitar. Tampak, keluarga dan warga sekitar berdatangan membantu persiapan disemayamkan jenazah nantinya. Sejumlah petugas kepolisian telah berjaga-jaga di beberapa titik jalan tak jauh dari rumah Widjadjono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.