DENPASAR, KOMPAS.com - Hasil survei internal Partai Golkar yang menempatkan Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P) di urutan teratas mengungguli Aburizal Bakrie (Ical) dalam pertarungan Capres 2014 mendapat apresiasi dari petinggi partai oposisi tersebut.
"Kita apresiasi pada Golkar, karena survei internalnya mencantumkan nama-nama eksternal khususnya Ibu Mega, sama juga PDI-P melakukan survei berkala dengan mencantumkan nama-nama internal dan eksternal," ujar Sekjen PDI-P, Tjahjo Kumolo di sela-sela peresmian kantor DPD PDI-P Bali di Denpasar, Selasa (17/04/2012).
Namun, meski partai Golkar telah menunjukkan sinyal akan mencalonkan Ical sebagai Capres 2014, PDI-P masih enggan memunculkan nama-nama tertentu.
"Ada komitmen bersama hasil Rakernas pertama di Bandung, Rakernas menyerahkan kepada Ibu Megawati untuk mencari momentum yang tepat setelah mencermati gelagat dinamika perkembangan politik masional, pasti partai akan putuskan siapa capres dan cawapres," jelas Tjahjo.
Saat ditanya apakah Megawati akan kembali dicalonkan, PDI-P masih akan melihat perkembangan dinamika politik nasional. "Bisa Ibu Mega, bisa yang lainnya, partai ini menyerahkan kepada Ibu Mega," imbuhnya.
PDI-P tidak ingin terburu-buru menentukan capres dan cawapres karena ingin fokus pada pemilihan legislatif dulu." Kami akan konsentrasi dulu agar pileg demokratis," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.