Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Petugas LP Pekanbaru Diangkut

Kompas.com - 03/04/2012, 15:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indraya menjelaskan kronologis inspeksi mendadak (sidak) ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru, Riau, yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Senin (3/4/2012) dini hari.

Menurut Denny, dari hasil sidak tersebut, pihaknya menahan tiga narapidana yang menjadi target operasi dan seorang petugas yang diduga membantu operasi narapidana tersebut. Diduga, tiga narapidana itu terlibat transaksi jual beli narkotika dari dalam sel.

"Tiga orang kita ambil, satunya dedengkot, dan ada satu petugas kami tahan, diangkut juga ke Jakarta, selesai," kata Denny dalam jumpa pers di kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Menurut Denny, sidak yang dimulai pukul 02.00 itu berakhir pukul 07.00. Diakuinya, sidak sempat diwarnai pemukulan seorang petugas LP Pekanbaru. Namun, Denny membantah ia yang melakukan pemukulan itu. Menurutnya, pemukulan tersebut dilakukan oleh seorang petugas yang ikut dalam rombongan Wamen dan BNN. Namun Denny tidak menjelaskan lebih detil soal petugas yang melakukan pemukulan tersebut.

Usai menjelaskan kronologis sidak, Denny ngeloyor pergi tanpa menjawab pertanyaan para pewarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Denny mengatakan, saat kejadian pemukulan tersebut, dirinya justru menahan agar si petugas penjaga pintu lapas itu tidak terus dipukuli. Kejadian tersebut, menurut Denny, berawal saat si petugas penjaga pintu lapas tidak kunjung membukakan pintu manakala melihat rombongan Wamen datang.

"Kita gedor, ini wakil menteri, minta dibuka. Di Tangerang, tidak ada kejadian seperti ini. Begitu lihat saya datang, langsung buka pintu. Ini nggak, lihat saya, wamen, ada lubang di pintu, ditutup lagi (lubangnya). Selama lima menit, nggak dibuka-buka," kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com