Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsudin: Jangan Benturkan Rakyat dengan TNI

Kompas.com - 26/03/2012, 16:28 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengkritik pelibatan TNI untuk mengamankan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Langkah tersebut menurut dia tidak bijak, apalagi perintah itu turun langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut dia, dalam konteks demokrasi, pemerintah harus menghormati hak menyampaikan pendapat masyarakat atas semua kebijakan pemerintah. ''TNI bertugas mengamankan negara dari gangguan luar, bukan untuk dibenturkan dengan warga sendiri,'' ungkapnya, Senin (26/3/2012), di Surabaya.

Aksi unjuk rasa, kata dia, adalah pilihan yang harus dilakukan karena pemerintah selama ini tidak pernah menggubris aspirasi mereka. ''Namun kami tetap imbau kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk tidak terprovokasi melakukan kekerasan saat berdemo,'' tambahnya.

Sebagaimana diberitakan, Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo menyampaikan dalam sebuah kesempatan, Polri akan melibatkan TNI dalam menangani unjuk rasa jika terjadi eskalasi. Panglima TNI sendiri juga menyatakan siap bekerja sama dengan Polri mengamankan unjuk rasa. UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI memungkinkan TNI membantu Polri.

Muhammadiyah, kata Din, menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 April mendatang. Besok, Muhammadiyah akan mengajukan peninjauan kembali UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas ke Mahkamah Konstitusi.

''UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas secara prinsip turut menyumbang bobroknya regulasi migas di negara ini, karena tidak menganut prinsip-prinsip kedaulatan pengelolaan migas, dan masih tergantung pada mekanisme pasar asing,'' kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com