Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Negara Diharapkan Sembuh dalam Dua Hari

Kompas.com - 15/03/2012, 18:51 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen Aris Wibudi mengatakan, Ibu Negara Ani Yudhoyono diperkirakan tetap bisa mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan lawatan ke luar negeri pada 23-28 Maret 2012 usai menjalani operasi.

"Tim Kedokteran mengupayakan kesehatan Ibu Ani Yudhoyono seprima mungkin dan pulih secepat mungkin," kata Dokter Aris kepada para wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Ibu Negara dijadwalkan menjalani operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya pada Jumat, 16 Maret 2012 pukul 08.00 WIB. Dokter Aris memperkirakan, setelah menjalani operasi besar tersebut, Ibu Negara akan pulih dalam waktu dua hari. Dokter Aris juga mengatakan, operasi bedah akan dilakukan oleh tiga dokter bedah yang mengikuti prosedur yang sudah terbukti handal sejak tahun 1881.

"Jadi mudah-mudahan tidak ada kendala. Kan banyak juga pejabat dan kalangan masyarakat yang sudah menjalani operasi ini," kata Dokter Aris.

Pada kesempatan tersebut, Dokter Aris mengatakan, saat ini Ibu Negara dalam kondisi baik. Dokter meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia demi kesembuhan Ibu Ani.

Terkait rencana kunjungan ke luar Negeri, Presiden dijadwalkan berkunjung ke Beijing, RRC selama dua hari. Pada kesempatan itu, Presiden dijadwalkan bertemu sejumlha tokoh, di antaranya, Presiden Hu Jintao, Ketua DPR China Wu Bangguo, dan Perdana Menteri Wen Jiabao.

Selanjutnya Presiden akan berkunjung ke Hongkong dan bertemu pengusaha Donald Tsang dan komunitas bisnis. Setelah itu, Presiden akan meneruskan perjalanannya ke Korea Selatan guna menghadiri KTT Nuklir di Seoul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com