Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siap Berikan Penyidik jika Diminta KPK

Kompas.com - 15/03/2012, 18:34 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan akan dikembalikan ke institusi asalnya. Tiga orang berasal dari Markas Besar Polri yaitu Komisaris Hendy F Kurniawan, Ajun Komisaris Moch Irwan S, dan Afief Y Miftach. Sementara satu lagi, jaksa Dwi Aries Sudarto. Tidak semua pengembalian ini atas inisiatif KPK. Komisaris Hendy F Kurniawan dan Ajun Komisaris Moch Irwan S justru diminta langsung oleh Mabes Polri untuk kembali.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman menyatakan, ia belum tahu apakah benar pihaknya yang menarik tiga penyidik Mabes Polri tersebut. Namun, pihaknya siap memberikan penyidik lainnya jika dibutuhkan KPK.

"Akan dikoordinasikan agar tidak terjadi simpang siur. Prosesnya kita masih menunggu. Kita akan terima kalau dikembalikan. Tapi kalau KPK minta akan kita kirim lagi. Kita, kan, komitmen bersama untuk memberantas korupsi," ujar Saud, di Jakarta, Jumat (15/3/2012).

Saud mengakui sebenarnya pihak kepolisian juga sedang kekurangan penyidik. Jika, memang penyidik kembali, maka itu akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan kasus-kasus yang sedang diusut Polri.

"Kalau mau dikembalikan kita terima, karena kita kekurangan personel juga. Penyidik kita masih kurang banyak. Ini kemampuan anggota yang sudah terlatih, ya kita manfaatkan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan KPK tidak mau menerima permintaan Mabes Polri untuk menarik dua penyidiknya. KPK akan mempertahankan dua penyidiknya, yaitu Komisaris Hendy F Kurniawan dan Ajun Komisaris Moch Irwan S yang berasal dari Polri.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, dua penyidik tersebut masih dibutuhkan untuk menangani kasus korupsi di KPK. Hanya saja, Johan enggan mengungkap kasus yang ditangani oleh kedua penyidik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com