Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perginya "Juru Damai" KH Abdullah Faqih

Kompas.com - 01/03/2012, 14:51 WIB

Selain itu, Kiai Faqih juga menginstruksikan para santrinya shalat Jumat di kampung-kampung, lalu membuka pengajian umum di pesantren di dekatnya.

Sosok teladan

Di balik kesederhanaan dan sikap antipublikasi, Kiai Abdullah Faqih juga merupakan sosok teladan yang mementingkan masyarakat luas.

Untuk kepentingan masyarakat itulah, Kiai Faqih pernah meminta Gus Dur mencium tangan pamanda KH Yusuf Hasyim yang saat itu berseberangan dengannya. Gus Dur pun patuh kepada "sang guru".

Tidak jauh dari itu, Kiai Faqih jugalah yang mengajak Gus Dur dan KHA Hasyim Muzadi untuk bersalaman ketika keduanya "bermasalah".

Sikap Kiai Faqih yang sederhana, antipublikasi, dan juga suka damai itu diakui Ketua Umum DPP PKNU H Choirul Anam yang akrab disapa Cak Anam.

"Saya sendiri sempat menjenguk beliau pada hari Ahad (26/2) lalu," kata salah seorang tokoh Ansor NU Jatim yang dikenal sebagai "orang dekat" Kiai Abdullah Faqih itu.

Pada pertemuan terakhir itu, katanya, dirinya sempat bertemu selama lima menit, tetapi dirinya sempat tertegun karena Kiai Abdullah Faqih sempat menangis.

"Almarhum mengatakan kamu ke sini (meminta untuk mendekat). Beliau meminta saya untuk berjuang terus. Saya izinkan kamu, saya ridhoi, kamu berjuang terus, jangan khilaf, ajak bersatu semua kawan," katanya, mengutip pesan almarhum.

Ditanya tentang sosok Kiai Abdullah Faqih, Cak Anam yang juga mantan wartawan itu menilai Kiai Abdullah Faqih merupakan sosok yang jarang berbicara tentang kedudukan (jabatan) dan "dunia" (uang).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com