JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat EE Mangindaan menegaskan, partainya tidak berniat menggilas orang-orang yang dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Pemecatan Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi Partai Demokrat Sudewo tak berkaitan dengan dukungannya terhadap Anas.
Sudewo diberhentikan lantaran jabatannya yang berkaitan dengan pengurusan musyawarah daerah, musyawarah cabang, serta masalah organisasi dan personel yang menyita waktunya sebagai anggota DPR.
"Demokrat tidak seperti itu," kata Mangindaan, yang juga Menteri Perhubungan, kepada para wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Senin (27/2/2012).
Mangindaan mengatakan bahwa DK memercayakan proses penindakan kader yang melanggar kode etik partai kepada Komisi Pengawas PD, yang diketuai oleh TB Silalahi.
Saat ini, ada tiga mantan tim sukses Anas saat Kongres PD pada Mei 2010 di Bandung yang telah diberhentikan. Selain Sudewo, yang juga anggota Komisi V DPR RI, Demokrat telah memberhentikan M Nazaruddin dari jabatannya sebagai bendahara umum, dan Angelina Sondakh dari posisi wakil sekretaris jenderal.
Nazaruddin direkomendasikan diberhentikan saat baru disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi pembangunan wisma atlet untuk SEA Games di Palembang. Angie direkomendasikan diberhentikan ketika ditetapkan sebagai tersangka. Sudewo diberhentikan agar fokus ke tugasnya di DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.