JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar membantah mengenal orang yang mengaku sebagai staf khusus Presiden Abdurrahman Wahid, Dhani Nawawi.
Sebelumnya dalam sidang kasus suap Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (8/2/2012), diperdengarkan rekaman pembicaraan telepon antara Dhani dengan Direktur PT Alam Jaya Papua Syamsu Alam.
Dalam rekaman tersebut Dhani menyampaikan kepada Samsu kalau Muhaimin butuh dana Rp 2 miliar untuk membayar tunjangan hari raya (THR) para kiai.
"Saya baru keluar dari tempat Pak Menteri, janjinya jam 09.00 pagi tetapi beliau baru sampai karena melepas mudik bareng di Kemayoran. Beliau (Muhaimin) buka-bukaan untuk memberikan THR ke seluruh Indonesia, masih kurang hampir Rp 2 miliar," kata Dhani.
Bantahan dari Muhaimin disampaikan Wakil Bendara Umum Partai Kebangkitan Bangsa Bambang Susanto. Menurut Bambang, Dhani hanya mengklaim karena sebenarnya Muhaimin sama sekali tidak mengenal Dhani.
Selama ini Dhani juga dikenal dekat dengan terpidana kasus ini Dharnawati. Dharnawati tertangkap tangan KPK memberi uang Rp 1,5 miliar kepada dua pejabat Kemenakertrans I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan.
"Sepertinya di persidangan ada muncul klaim Dhani Nawawi yang baru ketemu menteri. Perlu disampaikan kalao pak mentri sama sekali enggak kenal Dhani Nawawi," kata Bambang. Bambang juga mengatakan tak ada pertemuan antara Muhaimin dengan Dhani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.