Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Pusing dengan Pungli di Tanjung Priok

Kompas.com - 08/02/2012, 06:07 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengaku dipusingkan dengan banyaknya praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum petugas kepolisian di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurutnya, praktik pungli ini dilakukan mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan Tanjung Priok. Kapolri mengetahui persoalan pungli ini dari sebuah survei yang mengungkapkan bahwa 46 persen pungli dilakukan polisi.

"Dua hari ini kita dipusingkan pungli di Jakarta, tertinggi 46 persen itu dilakukan oleh polisi. Dimulai dari masuk tol dan keluar-masuk Tanjung Priok," ujar Jenderal (Pol) Timur Pradopo saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha di Jakarta, Selasa (7/2/2012) malam.

Menurutnya, akibat pungli ini Provinsi Jawa Barat berencana membuat pelabuhan laut sendiri karena cemas dengan aktivitas pungli di Pelabuhan Tanjung Priok.

Oleh karena itu, Kapolri berkomitmen untuk memberantas habis pungli oleh polisi itu. Tak hanya itu, pungli oleh oknum pemerintah di pelabuhan tersebut menurutnya juga perlu ditindak. Namun yang terpenting, kata dia, memperbaiki bobrok yang dilakukan oknum polisi terlebih dahulu.

"Jadi, semua harus ditertibkan dan diurus. Setelah polisi sudah menunjukkan teladan baik, baru yang lain ditangkap. Kalau masalahnya polisi, ya kita urus polisinya dulu," ungkap Kapolri.

Ia bertekad untuk melindungi dunia usaha melalui pemberantasan pungli yang berdampak buruk bagi perjalanan ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok. "Dunia usaha harus diajak komunikasi. Mengurangi pungli ini untuk melindungi dunia usaha," pungkas Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com