Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Angie Otomatis Nonaktif

Kompas.com - 06/02/2012, 15:54 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengatakan, berdasarkan aturan internal partai, Angelina Sondakh alias Angie otomatis nonaktif sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PD.

"Secara aturan partai Angie itu nonaktif. Tinggal administrasinya belum," kata Ruhut di Kompleks DPR, Jakarta, Senin (6/2/2012), menyikapi penetapan tersangka Angie terkait kasus dugaan suap wisma atlet.

Ruhut mengatakan, proses administrasi pemecatan Angie dari kepengurusan partai sudah di tangan Amir Syamsuddin selaku Sekretaris Dewan Kehormatan DK. Nantinya akan diterbitkan surat keputusan.

Menurut dia, Partai Demokrat tetap mempersiapkan tim pembela untuk mendampingi Angie sesuai arahan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, kata dia, tim pembela itu diberikan jika Angie bersedia didampingi.

Dikatakan Ruhut, Angie sempat curhat setelah ditetapkan tersangka. "Bang, aku hanya mau curhat sedikit. Aku sedih baca komentar salah satu teman kita yang mengatakan bahwa kalau AS (Angelina Sondakh) tersangka sudah cukup memuaskan publik. Aku jujur ke abang bahwa demi Tuhan aku tidak pernah mengatur wisma atlet. Baik Nazaruddin maupun Rosa tidak pernah menyinggung soal wisma atlet itu," katanya.

Seperti diberitakan, Angie dan Wayan Koster, politisi PDI-P, disebut terlibat kasus wisma atlet. Lebih dari dua saksi di persidangan terdakwa Nazaruddin mengungkapkan adanya aliran dana Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar ke Angie dan Koster untuk menggiring proyek wisma atlet SEA Games 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Nasional
    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Nasional
    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasional
    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Nasional
    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Nasional
    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    Nasional
    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

    Nasional
    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    Nasional
    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

    Nasional
    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    Nasional
    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    Nasional
    CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

    CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

    Nasional
    Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

    Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com