Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Ini Hanya Rapat Konsolidasi

Kompas.com - 31/01/2012, 15:41 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat, Selasa (31/1/2012) sore ini, menggelar rapat tertutup dengan DPP dan DPD bersama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Partai Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Anas membantah bahwa rapat ini dilakukan karena munculnya kabar ada sejumlah nama yang akan menggesernya menjadi salah satu orang petinggi di Demokrat. "Sama sekali tidak ada. Itu rumor di luar," ujar Anas di Gedung DPP Demokrat, Jakarta, Selasa.

Menurutnya, rapat itu sekadar rapat konsolidasi dengan para anggota DPP dan DPD untuk membahas mengenai program-program Partai Demokrat 2012. "Ini hanya rapat untuk konsolidasi partai, jadi setiap bulan itu ada rapat pengurus harian. Jadi, ini rapat pengurus harian, agendanya adalah melanjutkan konsolidasi partai, bagaimana kegiatan-kegiatan itu berjalan dengan baik," jelasnya.

Ketika dikonfirmasi kembali mengenai kebenaran kabar empat nama dari Dewan Pembina seperti Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng yang akan menggantinya, Anas justru bungkam. Ia memilih pergi memasuki ruangannya. "Terima kasih ya," ujarnya sambil berlalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus wisma atlet yang menyeret nama Anas membuat resah sejumlah kalangan di Partai Demokrat. Dalam rapat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang dilakukan pada hari raya Imlek, Senin (23/1/2012) pukul 13.00 WIB, di kantor Dewan Pembina PD di Kemayoran, Jakarta Pusat, mengemuka empat nama yang disebut layak menggantikan Anas. Nama yang muncul antara lain Marzuki Alie, Andi Mallarangeng, dan Djoko Suyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com