Priyo: Polisi Harus Tindaklanjuti Temuan TGPF

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mendesak kepolisian menindaklanjuti temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Mesuji. Kepolisian harus menangkap siapa pun yang terlibat.

"Enggak peduli dia aparat kepolisian (yang terlibat) harus diusut, ditangkap, diperiksa. Enggak peduli juga kalau ada masyarakat lain dari kalangan manapun harus diperlakukan sama," kata Priyo di Kompleks DPR, Jakarta, Jumat (20/1/2012).

Priyo dimintai tanggapan temuan TGPF mengenai rekayasa laporan penembakan Made Aste, warga Pelita Jaya, Register 45 Mesuji, Lampung, seperti dikutip dari Koran Tempo. Made adalah salah satu korban tewas dalam peristiwa pada November 2010.

Berdasarkan rekaman video, Made terlihat tak membawa parang ketika ditembak. Namun, dalam video yang sama, terlihat petugas meletakkan parang di tangan Made yang saat itu tengah sekarat. Tak ada upaya menolong Made.

Isi video itu berbeda dengan data yang dijadikan dasar kepolisian bahwa Made terpaksa ditembak karena mengancam membacok polisi dengan parang.

Priyo mengatakan, informasi yang masuk kepadanya, ada rekayasa dalam beberapa video yang disebut peristiwa Mesuji. Video kekerasan di negara lain digabungkan dengan video yang terjadi di Mesuji.

"Video itu, kan, ada yang benar dan yang tidak. Yang benar harus ditindaklanjuti," ucap politisi Partai Golkar itu.