Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: Hindari Fitnah, Saya Lapor ke KPK

Kompas.com - 20/01/2012, 14:57 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, langkahnya yang akan melaporkan berbagai proyek di DPR ke Komisi Pemberantasan Korupsi adalah untuk membantah segala pernyataan berbagai pihak yang menyudutkannya.

"Untuk hindarkan fitnah, maka dengan keikhlasan saya akan menyampaikan ke KPK," kata Marzuki di Kompleks DPR, Jakarta, Jumat (20/1/2012).

Menurut Marzuki, isu mengenai proyek di DPR akan terus berkembang jika dibiarkan. "Jadi, supaya tidak ada saling tuduh, saling curiga, saling memfitnah. Padahal, menurut Al Quran jelas fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Kasihan masyarakat dibawa ke isu-isu fitnah," ucap dia.

Rencananya, Marzuki akan membuat laporan bersama orang yang belakangan ini dia kritik keras, yakni Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh. Langkah itu, kata dia, untuk menjaga nama baik Nining.

Namun, Marzuki tak mau menyebut proyek mencurigakan apa saja yang akan dilaporkan ke KPK. Menurutnya, ia akan melaporkan proyek-proyek yang belakangan ini diributkan. "Apa saja nanti setelah di KPK," tuturnya.

Seperti diberitakan, Marzuki seminggu terakhir menyudutkan Nining. Menurut dia, Sekjen kerap melaksanakan proyek tanpa sepengetahuan pimpinan Dewan. Terakhir, terkait renovasi ruang kerja Badan Anggaran yang menelan uang rakyat sebesar Rp 20,3 miliar.

Bahkan, Marzuki secara terbuka mengancam akan merekomendasikan pemecatan Nining ke Presiden. Politisi Partai Demokrat itu meyakini ada permainan dalam proses tender di Setjen. Salah satu modusnya, dengan menentukan spesifikasi tinggi agar perusahaan tertentu dapat menang tender.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com