Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Capres Tua Mustahil Menang

Kompas.com - 19/12/2011, 12:38 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, mengatakan, sebaiknya tokoh yang berusia 60 tahun ke atas tak mencalonkan diri dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Amien menilai tokoh tua sangat sulit memenangkan Pilpres. "Artinya generasi saya, Pak Akbar Tandjung, Pak Wiranto, Ibu Megawati sudah berat. Bahkan hampir mustahil," kata Amien di Komplek Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (19/12/2011). 

Mengapa tokoh tua sulit menang? "Sekarang zaman regenerasi, zaman peremajaan. Kalau sudah 70 tahun maju, sekalipun dianggap bijak, dan lain-lain, mungkin sudah over, sudah lewat waktunya," jawab Amien. 

Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (Ketua Majelis PAN) itu, tokoh yang seharusnya ikut dalam Pilpres yakni berusia antara 45 dan 55 tahun. Amien menyebut tokoh yang layak maju, yakni Ketua Umum PAN Hatta Rajasa; Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto; mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani; politisi PDI-P, Pramono Anung; dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. 

"Bahkan siapa tahu Mas Surya Paloh (Ketua Dewan Pembina Ormas Nasional Demokrat). Jadi yang muda-mudalah. Saya yang tua-tua tinggal mendoakan," kata Amien. 

Seperti diberitakan, saat ini baru PAN yang mendeklarasikan Hatta sebagai bakal capres 2014. Namun, Hatta hingga saat ini belum mau menjawab dukungan bulat partainya itu. Adapun mengenai pencalonan kembali Megawati, PDI-P masih menunggu hasil jajak pendapat mendekati Pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com