Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Meralat, Nunun Dipindah ke RS Polri

Kompas.com - 13/12/2011, 02:34 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi meralat pernyataannya yang sebelumnya menyebutkan bahwa tersangka kasus dugaan suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti, dipindah ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD Gatot Subroto).

Menurut Johan, Nunun bukan dipindah ke RSPAD melainkan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. "Ralat, tadi di RS Polri ya," kata Johan di gedung KPK, Jakarta, Senin (12/12/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi kesehatan Nunun memburuk di tengah pemeriksaan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Kuningan, Jakarta Selatan.

Johan mengatakan, KPK masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk menentukan apakah akan membatalkan penahanan Nunun atau tidak. Hari ini, istri mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, sebagai tersangka.

Namun, belum ada satu jam di ruang pemeriksaan, Nunun mengeluh pening dan nyaris pingsan. "Dari hasil pemeriksaan memang kondisinya melemah. Kami putuskan untuk melakukan perawatan pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Kuningan," kata Johan.

Padahal sebelum dijemput dari Rumah Tahanan Pondok Bambu untuk diperiksa di KPK, penyidik dan dokter sudah memastikan bahwa Nunun sehat dan siap menjalani pemeriksaan.

Secara terpisah, kuasa hukum Nunun, yakni Ina Rahman, mengatakan bahwa kliennya memiliki riwayat penyakit stroke.

"Tekanan darah naik 200/100, ada riwayat stroke. Pada pemeriksaan awal, Nunun menegaskan bahwa dirinya sakit, tetapi memaksakan diri," kata Ina.

Dia menambahkan, Nunun menjalani CT Scan di RS MMC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com