Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Segera Rekonstruksi Kasus Suap Kota Semarang

Kompas.com - 11/12/2011, 11:05 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi akan merekonstruksi kasus dugaan suap yang dilakukan Sekretaris Daerah Kota Semarang nonaktif Akhmat Zaenuri kepada anggota DPRD Kota Semarang terkait pengesahan RAPBD 2012.

Rekonstruksi kejadian saat-saat menjelang penangkapan akan dilakukan pada Senin atau Selasa (13/12/2011) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan hal itu di Kota Semarang seusai seminar bertajuk "Satu Hati, Satu Tujuan Berantas Korupsi" yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, kemarin.

Rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan saksi, tersangka, serta bukti-bukti yang diperoleh KPK. Sebelumnya, dua anggota DPRD Kota Semarang, yaitu Agung Purno Sarjono dan Sumartono, serta Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri, tertangkap tangan oleh KPK saat melakukan transaksi suap. Ditemukan 21 amplop berisi uang senilai total Rp 40 juta yang diduga merupakan "uang muka" dari total dana suap yang disediakan untuk Badan Anggaran.

Johan menjelaskan, rekonstruksi diperlukan untuk memperkuat penyidikan dan melihat sejauh mana keterangan sejumlah tersangka, saksi, serta kondisi di lapangan seperti apa pada saat terjadi penangkapan tersangka kasus suap. "Serta biar ketahuan dari mana amplop itu berasal," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Sumarmo HS dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga telah diperiksa KPK, selain beberapa kepala dinas dan anggota DPRD Kota Semarang. Johan belum dapat memastikan apakah Wali Kota Semarang akan diperiksa kembali atau tidak.

Ditemui terpisah seusai seminar yang diadakan oleh Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) di Hotel Metro, Kota Semarang, Hendrar Prihadi menolak berkomentar mengenai hal tersebut. "Jaga supaya tetap kondusif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com