Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Free Climbing di Kegelapan

Kompas.com - 11/12/2011, 00:27 WIB
Agus Hermawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Perjalanan hari kedua Ekspedisi Gigantic River Cave Expedition 2011 di Gua Khoun Xe, Laos, memang terasa mulai menguras tenaga setelah harus melawan arus yang lumayan kencang sampai harus melakukan free climbing di dalam kegelapan.

Demikian dituturkan salah satu anggota tim ekspedisi Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) Palawa Universitas Padjadjaran dan Yayasan Palawa Indonesia, Ronald Agusta kepada tim di Vientiane, Laos, melalui surat elektronik kepada Kompas di Jakarta.

Kegiatan ekspedisi sendiri sudah dimulai sejak Kamis (8/12/2011). Sebelumnya, Rabu (7/12/2011), tim ekspedisi harus menempuh perjalanan darat yang memakan waktu sekitar enam jam dari daerah Thakaek, Provinsi Khammuan, Laos, dengan kondisi jalan "off road" pada 18 kilometer terakhir dari total 158 kilometer menuju Desa Ban Non Phing.

Direncanakan ekspedisi yang ditujukan untuk pendokumentasian, pengambilan foto dan video tersebut, akan berakhir pada 14 Desember 2011, dengan menyusuri sungai bawah tanah di Gua Khoun Xe sepanjang delapan kilometer.

Tim ekspedisi yang dipimpin oleh Dwi Jaya Siregar pada pukul 09.00 waktu setempat mulai menapaki jalan setapak menuju mulut gua yang berjarak sekitar satu kilometer dari Desa Ban Non Phing yang dijadikan posko tim ekspedisi.

Untungnya tim tidak perlu repot-repot lagi mengangkut perahu karena sejak hari pertama ekspedisi, perahu sengaja disimpan di depan mulut gua hingga pergerakan tim menuju mulut gua bisa lebih cepat dari perkiraan semula. Laju perahu pun mulai bergerak perlahan-lahan melawan arus sungai bawah tanah yang lebarnya sekitar 100 meter, suasana eksotik di tengah kegelapan abadipun mulai terasa hingga menambah rangsangan semangat baru dari anggota tim untuk terus melakukan eksplorasi di gua terbesar di dunia tersebut.

Sesekali tim pun harus menepikan perahu karet untuk pengambilan gambar dan foto di dalam gua. Setelah melakukan penelusuran dengan menggunakan perahu sekitar dua kilometer dari mulut gua, sejumlah anggota tim melakukan penelusuran di lorong samping gua dan melakukan pemanjatan free climbing di tengah kegelapan. "Kita pun harus melakukan free climbing yang lumayan tinggi di tengah kegelapan," kata Ronald Augusta.

Anggota tim benar-benar harus memanjat ekstra hati-hati mengingat licinnya bebatuan di dalam gua karena salah sedikit melangkah atau memegang pegangan di bawah sudah akan disambut dengan batuan cadas dan sungai di kegelapan abadi. Sekitar satu jam, tim harus melakukan pemanjatan di kegelapan abadi tersebut dan langsung disambut dengan keindahan yang tiada duanya berupa batuan yang mirip "petak sawah" dan stalagmit setinggi sekitar 100 meter.

Kesan eksotik semakin terasa ketika stalagmit tersebut terkena pantulan gua dan bagi tim melihat stalagmit berukuran raksasa itu menjadi pengetahuan baru karena berbeda dengan yang ada di tanah air. "Luar biasa sekali dengan stalagmit yang tingginya sekitar 100 meter itu, seakan-akan membayar lunas hutang dari anggota tim yang sebelumnya harus memanjat di kegelapan. Kami menyebut tempat itu stairway to heaven," katanya.

Setelah puas menikmati pemandangan yang luar biasa itu, tim sekitar pukul 13.00 mulai meninggalkan lokasi menuju mulut gua guna mempersiapkan kegiatan penyusuran pada ketiga, Sabtu (10/12/2011).

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UU Ciptaker yang Tak Lagi Cacat Formil Usai DPR 'Obok-obok' Komposisi Hakim MK

UU Ciptaker yang Tak Lagi Cacat Formil Usai DPR "Obok-obok" Komposisi Hakim MK

Nasional
Deretan Figur Publik Terjerat Dugaan Promosi Judi Online, dari Wulan Guritno hingga Amanda Manopo

Deretan Figur Publik Terjerat Dugaan Promosi Judi Online, dari Wulan Guritno hingga Amanda Manopo

Nasional
Febri Diansyah Ungkap 2 Alasan Bersedia Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo

Febri Diansyah Ungkap 2 Alasan Bersedia Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Sinyal Jokowi Beri Jatah Kursi Menteri ke Demokrat Usai Bertemu SBY

Sinyal Jokowi Beri Jatah Kursi Menteri ke Demokrat Usai Bertemu SBY

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Bertemu SBY | Tim Broker Penyetor Uang ke Andhi Pramono

[POPULER NASIONAL] Jokowi Bertemu SBY | Tim Broker Penyetor Uang ke Andhi Pramono

Nasional
Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Nasional
Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Nasional
Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi 'Online'

Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi "Online"

Nasional
Diduga Promosikan Situs Judi 'Online', Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Diduga Promosikan Situs Judi "Online", Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Nasional
Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Nasional
Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Nasional
KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com