Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansus Minta Maaf kepada Pimpinan Media

Kompas.com - 17/11/2011, 11:22 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang tentang Pemilu Arif Wibowo meminta maaf kepada pimpinan media cetak atas keterlambatan digelarnya rapat dengar pendapat membahas pengaturan iklan partai politik di media.

"Atas nama Pansus, saya sampaikan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan media massa," kata Arif di Kompleks DPR, Kamis (17/11/2011).

Permintaan maaf itu disampaikan Arif setelah tiga perwakilan media, yakni Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Gatra Heddy Lugito, dan M.N Sadono dari Indopos, dan perwakilan media cetak lain meninggalkan ruang rapat setelah menunggu sekitar satu jam.

Sedianya rapat digelar pukul 09.00. Namun, hingga pukul 10.00 lebih, rapat belum juga dimulai lantaran anggota Pansus yang hadir hanya enam orang. Arif mengatakan, para anggota Pansus tak dapat hadir lantaran harus menghadiri rapat di komisi lain pada jam yang sama.

"Sebanyak 18 anggota Pansus ini adalah anggota Komisi II. Di Komisi II sekarang lagi bahas RUU tanah dan DIY. Kami kan enggak bisa bagi badan. Kendala kami memang enggak bisa mengatur waktu," kata Arif.

Arif mengatakan, pihaknya akan kembali mengundang para perwakilan media itu pekan depan. "Kami akan cek jadwal supaya tidak ada rapat yang double," ucap politisi PDI-P itu.

Rencananya, Pansus akan mendengar pandangan pimpinan media elektronik untuk membahas masalah yang sama siang nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com