Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolda: Bongkar Motif Teror di Jakbar

Kompas.com - 16/11/2011, 14:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok teroris Abu Omar diperkirakan memilik aktivitas di kawasan Jakarta. Kelompok ini pun mulai menyasar markas-markas kepolisian, seperti Polsek Metro Kebon Jeruk dan Polsek Metro Cengkareng.

Terhadap ancaman ini, Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suhardi Alius memerintahkan jajaran di Polrestro Jakarta Barat untuk membongkar motif di balik teror tersebut.

Hal ini diutarakan Kapolrestro Jakarta Barat Komisaris Besar Setija Junianta, Rabu (16/11/2011), di Mapolda Metro Jaya. "Tadi rapat membicarakan juga soal ancaman teror ini. Wakapolda perintahkan untuk mencari motif teror di Kebon Jeruk dan Cengkareng," ucap Setija seusai melakukan rapat analisa dan evaluasi bersama Wakapolda Metro Jaya.

Ia melanjutkan, pihaknya akan menganalisis keistimewaan dua markas polisi tersebut sampai menjadi titik sasaran kelompok teror. "Apa spesialnya dua polsek itu sampai diteror ini yang akan kami analisis," ujar Setija.

Ia menegaskan, hingga kini jaringan teroris di Jakarta Barat belum ditemukan. Jaringan teroris, kata Setija, masih tetap terfokus di kawasan Bekasi dan Tangerang. Tetapi, kepolisian tetap akan meningkatkan kewaspadaan terutama di markas-markas polisi.

"Senjata laras panjang juga disiapkan dan tidak dalam kondisi dirantai. Jadi sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digunakan," kata Setija.

Sebelumnya, anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tujuh orang, di antaranya enam orang diduga terlibat teroris jaringan Abu Omar di wilayah Tangerang, Jakarta Timur, dan Bekasi pada 12-14 November 2011.

Jaringan teroris Abu Omar telah memiliki sel kecil dan aktivitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bahkan kelompok Abu Omar telah merencanakan menyerang Polsektro Cengkareng dan Polsektro Kebon Jeruk serta melakukan penculikan terhadap pejabat negara ataupun tokoh masyarakat yang dianggap memiliki pandangan berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com