Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis: Gaya Hidup Pejabat Tak Perlu Diintervensi

Kompas.com - 14/11/2011, 16:39 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anis Matta mengatakan, negara tidak perlu mengurusi gaya hidup para pejabat. Pasalnya, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, gaya hidup adalah pilihan pribadi.

"Tidak perlu diintervensi oleh negara," kata Anis di Kompleks DPR, Senin (14/11/2011). Anis dimintai tanggapan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqodas bahwa gaya hidup pejabat hedonistis.

Anis tak mau mengomentari gaya hidup mewah para anggota DPR. Menurut dia, lebih baik publik menyoroti kinerja para anggota Dewan daripada gaya hidupnya.

Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustofa menengarai ada upaya penggiringan opini bahwa politikus hedonistis. Menurut dia, tidak semua anggota Dewan kesehariannya bergaya hidup mewah.

Dikatakan Saan, hedonistis juga terjadi pada pejabat di instansi lain. "Di semua instansi juga ada yang begitu. Soal hedonis jangan difokuskan pada anggota DPR dan politikus," kata Saan.

Meski demikian, anggota Komisi III itu setuju bahwa siapa pun perlu menerapkan gaya hidup sederhana agar tidak memperbesar jarak dengan masyarakat. Namun, lanjut dia, kesederhanaan itu jangan hanya untuk pencitraan.

"Kesederhanaan juga jangan dimaknai dengan kepura-puraan hidup. Itu harus apa adanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com