JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Tim Pengawas Pelaksanaaan Rekomendasi Panitia Khusus DPR atas Bank Century, Bambang Soesatyo, "menemukan" surat-surat dari mantan Menteri Keuangan yang juga Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Surat-surat itu dikirim Sri Mulyani kepada Presiden Yudhoyono sebelum dana talangan diputuskan oleh pemerintah bersama Bank Indonesia, November 2008. "Surat-surat tersebut sebenarnya sudah ada dalam berkas yang tebal di Pansus DPR, tetapi belum pernah ditindaklanjuti penuh oleh Panitia Khusus DPR pada waktu itu. Dengan demikian, sehari sebelum Sidang Paripurna DPR, Presiden Yudhoyono berpidato di Istana Negara dan menyatakan seolah-olah dirinya tidak tahu," ujar Bambang kepada Kompas, Senin (14/11/2011) pagi.
Menurut Bambang, waktu itu Pansus DPR terfokus pada proses yang keliru dan aliran dana yang tidak jelas dari dana talangan Rp 6,7 triliun. "Surat itu ditemukan setelah dibuka-buka lagi berkas seluruhnya. Kalau waktu itu surat-surat SMI sudah ada dan menjadi perhatian Pansus DPR, tentu Presiden Yudhoyono tidak akan mengaku bahwa dirinya tidak tahu-menahu. Kan, dalam pidatonya waktu itu, Presiden Yudhoyono mengaku berada di luar negeri dan tidak tahu-menahu soal proses pemberian dana talangan Bank Century. Katanya diserahkan kepada Wapres Jusuf Kalla.namun, Pak Kalla waktu itu juga tidak tahu," kata Bambang.
Surat-surat itu di antaranya surat Sri Mulyani selaku Ketua KSSK kepada Presiden Yudhoyono No: SR-01/KSSK.01/XI/2008, tertanggal 25 November 2008 yang ditembuskan ke Sekretariat Negara dan ditandatangani oleh Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonsia waktu itu, Boediono.
Surat kedua, tanggal 4 Feb 2009, Sri Mulyani dan Boediono kembali mengirim surat ke Presiden No.SR-02/KSSK.01/II/2009. Dalam surat tersebut, Sri Mulyani menulis tentang keputusan bail out Bank Century disertai pertimbangan teknisnya.
Enam bulan berikutnya, 29 Agustus 2009, Sri Mulyani sebagai Menkeu kembali mengirim surat kepada Presiden Yudhoyono. Selain mengingatkan dua surat sebelumnya, Sri Mulyani juga melaporkan perkembangan terbaru Bank Century.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha yang dikonfirmasi mengaku belum pernah mendengar adanya surat-surat tersebut. Saat ini, Presiden masih berada di Honolulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.