JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Minggu (13/11/2011) polisi menangkap dua terduga teroris anggota kelompok jaringan Abu Umar. Dua terduga teroris yang ditangkap hari ini adalah DWT (50), penjual sayuran yang beralamat di Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan SGO alias Sugih, pedagang nasi goreng, yang bertempat tinggal Pondok Melati, Jati Rahayu, Bekasi, Jawa Barat.
Sebelumnya, pada Sabtu, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris lainnya. Keempat tersangka teroris yang ditangkap Sabtu adalah DAP (34), pegawai swasta yang beralamat di Cipondoh, Tangerang; BH alias Dodi (35), pegawai swasta, beralamat di Karawaci, Tangerang; AA alias Agung (31) yang beralamat di Koja, Jakarta Utara; dan S yang beralamat di perumahan Taman Raya Rajek, Tangerang.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar menjelaskan, Densus 88 terpaksa melumpuhkan AA dengan menembak kakinya karena saat ditangkap di dekat rumahnya dia menenteng senjata jenis M-16. Jenis senjata yang sama juga disita dari S bersama dua magasin dan 313 peluru.
Dari interogasi polisi terhadap BH diketahui dia menerima senjata api sebanyak dua pucuk, jenis jungle dan FN, serta 20 peluru. Barang bukti tersebut disembunyikan di kawasan hutan kampus Universitas Indonesia, Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.