Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie-Koster Sudah, Kapan Giliran Mirwan?

Kompas.com - 24/10/2011, 11:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengusut kasus dugaan suap wisma atlet yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Pada Jumat (21/10/2011) pekan lalu, KPK kembali memeriksa anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh.

Nama Angelina disebut Nazaruddin sebagai salah satu anggota Banggar yang menerima uang wisma atlet. Selain Angelina, Nazaruddin juga menyebut nama anggota Banggar Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat) dan Wayan Koster (Fraksi PDI Perjuangan). Dari tiga anggota Banggar tersebut, baru Angelina dan Koster yang diperiksa.

KPK memeriksa Koster sebagai saksi bagi Nazaruddin 17 Oktober lalu. Sementara Mirwan sejauh ini belum dimintai keterangan.

"Kami belum berencana atau mengagendakan pemanggilan nama itu," ujar kata Juru Bicara KPK Johan Budi saat ditanya perihal pemeriksaan Mirwan melalui pesan singkat, Senin (24/10/2011).

Menurut Johan, pihaknya belum berencana memeriksa sejumlah anggota DPR dalam waktu dekat ini, termasuk memeriksa Ketua Fraksi Partai Demokrat Djafar Hafsah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nazaruddin juga menyebut Djafar menerima uang terkait proyek wisma atlet. Seusai diperiksa KPK, pada 13 Oktober lalu, Nazaruddin kembali mengungkapkan adanya aliran dana wisma atlet Rp 9 miliar ke Banggar.

"Saya sudah jelaskan ke penyidik tentang keterlibatan Anas di wisma atlet. Saya juga jelaskan soal pengakuan Angelina bahwa dia terima uang Rp 9 miliar, dia distribusikan ke Mirwan, dari Mirwan ke Anas, ke Djafar," katanya.

Senada dengan Nazaruddin, kuasa hukumnya, Elza Syarif, menyebut adanya permainan Banggar dan pemerintah dalam kasus ini. Elza juga mengatakan, kliennya telah menyampaikan bukti-bukti pendukung keterangannya itu kepada penyidik KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasib Pilkada

    Nasib Pilkada

    Nasional
    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Nasional
    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Nasional
    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Nasional
    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

    Nasional
    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

    Nasional
    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Nasional
    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Nasional
    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Nasional
    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Nasional
    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Nasional
    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Nasional
    Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

    Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

    Nasional
    UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

    UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com