Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Sudi Silalahi Cenderung Fitnah

Kompas.com - 22/10/2011, 20:47 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menyatakan, pernyataan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi cenderung mengarah ke fitnah.

Sebelumnya Sudi menyatakan, pencopotan Fadel dari jabatan menteri kelautan dan perikanan karena politikus Partai Golkar itu dinilai bermasalah. Sudi memang tidak mengatakan secara jelas apa masalah yang menimpa Fadel.

"Mensesneg tidak perlu menyampaikan alasan pemberhentian saya bila substansinya sangat kabur atau tidak jelas hingga terkesan mengada-ada, bahkan cenderung dapat menjadi fitnah terhadap diri, keluarga, dan nama baik saya," kata Fadel yang sengaja menggelar jumpa pers di kediaman dinasnya, Kompleks Pejabat Negara, Jalan Widya Chandra Jakarta, Sabtu (22/10/2011), menanggapi pernyataan Sudi sehari sebelumnya.

Di halaman VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali, Sudi mengatakan sikap Fadel yang mengungkapkan dirinya terzalimi telah membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kecewa. Sudi selanjutnya mengatakan, masalah yang dihadapi Fadel betul-betul nyata.

"Tidak layak saya mengungkapkan masalah itu. Apakah itu masalah hukum atau tidak, permasalahan itu jelas ada. Biarlah proses itu berjalan. Saya tidak masuk wilayah itu," kata Sudi.

Fadel mengungkapkan, seharusnya Sudi menyampaikan secara transparan apa masalah yang dimaksudkannya. "Agar masyarakat tidak bingung dan bisa mengetahui masalah apa yang dimaksud Mensesneg tersebut dan menjadi dasar pertimbangan pergantian menteri kelautan dan perikanan," katanya.

Namun, meski menyatakan pernyataan Sudi cenderung fitnah, Fadel tak akan melaporkannya ke polisi dengan tudingan pencemaran nama baik. Dia mengaku disarankan banyak orang untuk melaporkannya ke polisi. "Biarlah saya akan melaporkannya ke Allah dan Rasul-Nya," kata Sudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

    Nasional
    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Nasional
    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Nasional
    Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Nasional
    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Nasional
    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Nasional
    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    Nasional
    PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

    PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

    Nasional
    Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

    Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

    Nasional
    Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

    Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

    Nasional
    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Nasional
    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    Nasional
    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Nasional
    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com