JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menyatakan, pernyataan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi cenderung mengarah ke fitnah.
Sebelumnya Sudi menyatakan, pencopotan Fadel dari jabatan menteri kelautan dan perikanan karena politikus Partai Golkar itu dinilai bermasalah. Sudi memang tidak mengatakan secara jelas apa masalah yang menimpa Fadel.
"Mensesneg tidak perlu menyampaikan alasan pemberhentian saya bila substansinya sangat kabur atau tidak jelas hingga terkesan mengada-ada, bahkan cenderung dapat menjadi fitnah terhadap diri, keluarga, dan nama baik saya," kata Fadel yang sengaja menggelar jumpa pers di kediaman dinasnya, Kompleks Pejabat Negara, Jalan Widya Chandra Jakarta, Sabtu (22/10/2011), menanggapi pernyataan Sudi sehari sebelumnya.
Di halaman VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali, Sudi mengatakan sikap Fadel yang mengungkapkan dirinya terzalimi telah membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kecewa. Sudi selanjutnya mengatakan, masalah yang dihadapi Fadel betul-betul nyata.
"Tidak layak saya mengungkapkan masalah itu. Apakah itu masalah hukum atau tidak, permasalahan itu jelas ada. Biarlah proses itu berjalan. Saya tidak masuk wilayah itu," kata Sudi.
Fadel mengungkapkan, seharusnya Sudi menyampaikan secara transparan apa masalah yang dimaksudkannya. "Agar masyarakat tidak bingung dan bisa mengetahui masalah apa yang dimaksud Mensesneg tersebut dan menjadi dasar pertimbangan pergantian menteri kelautan dan perikanan," katanya.
Namun, meski menyatakan pernyataan Sudi cenderung fitnah, Fadel tak akan melaporkannya ke polisi dengan tudingan pencemaran nama baik. Dia mengaku disarankan banyak orang untuk melaporkannya ke polisi. "Biarlah saya akan melaporkannya ke Allah dan Rasul-Nya," kata Sudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.