Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reshuffle Jangan Sampai Menunda BPJS

Kompas.com - 13/10/2011, 16:00 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Panitia Kerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Panja BPJS) DPR RI Zuber Safawi mengingatkan, pemerintah yang diwakili delapan menteri agar tetap berkomitmen menyelesaikan RUU BPJS bersama DPR hingga tenggat yang ditentukan, meski dibayangi isu reshuffle kabinet.

"Isu reshuffle jangan sampai menjadi alasan penundaan kembali pembahasan RUU BPJS," katanya di Jakarta, Kamis (13/10/2011).

Pernyataan tersebut wajar disampaikan mengingat pembahasan RUU BPJS tampak mulai alot kembali. Terutama terkait usulan baru pemerintah yang menawarkan alternatif transformasi, yakni BPJS I berjalan 2014 sementara BPJS II berjalan 2017. Padahal, berdasarkan kesepakatan sebelumnya dengan DPR, transformasi BPJS I dan II dimulai serentak pada Januari 2014.

"Saya bisa memahami perbedaan mengenai waktu berjalannya transformasi, meski harus dicari titik temunya segera, namun yang terpenting masalah itu selesai sebelum tenggat pembahasan BPJS, jangan sampai diperpanjang lagi," ujar politisi dari PKS itu.

Apalagi dari sisi wacana reshuffle kabinet, andaikata menterinya diganti, Zuber meminta segala proses pembahasan BPJS yang sudah sekian lama berjalan dengan DPR dapat diserah-terimakan kepada menteri baru dengan baik.

"Kita sedikit trauma dengan pengalaman sebelumnya, berkali-kali pembahasan terhambat hanya karena kita membahas lagi yang sudah disepakati," keluhnya.

Intinya, Zuber meminta kepada siapapun nanti menteri yang akan mewakili pihak pemerintah dapat meneruskan proses pembahasan BPJS tanpa harus me-renegoisasi ulang. "Karena pembahasan BPJS sudah mendapat perlakuan istimewa dari DPR, yakni mendapat perpanjangan yang kedua kalinya, padahal UU menyebut hanya satu kali," ujarnya mengingatkan.

Padahal, sudah banyak kemajuan yang dicapai DPR dan pemerintah dalam panja BPJS tersebut, misalnya mengenai kepemilihan dewan direksi dan dewan pengawas. "Awalnya cukup alot, namun sudah disepakati dewan direksi BPJS diangkat pemerintah, sedangkan dewan pengawas harus lewat fit & proper tes di DPR," terang Zuber.

Seperti diketahui, pembahasan BPJS sudah berlangsung selama empat kali masa sidang, atau dua kali harus diperpanjang, sedangkan masa sidang periode ini berakhir pada 28 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Nasional
    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Nasional
    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Nasional
    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Nasional
    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

    Nasional
    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    Nasional
    Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Nasional
    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    Nasional
    MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

    MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

    Nasional
    Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Nasional
    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Nasional
    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Nasional
    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com