Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, KPK Panggil Lagi Tamsil dan Olly

Kompas.com - 28/09/2011, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua unsur pimpinan Badan Anggaran DPR, Tamsil Linrung (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera) dan Olly Dondokambey (Fraksi PDI-Perjuangan) pada Senin (3/10/2011) pekan depan setelah keduanya tidak memenuhi panggilan KPK hari ini.

Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Kita akan buat surat panggilan resmi," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (28/9/2011). Menurut Johan, pihaknya telah mendapat konfirmasi bahwa Olly akan memenuhi panggilan pemeriksaan pekan depan. Sementara konfirmasi dari Tamsil, Johan mengaku belum tahu.

"Tadi sudah ada konfirmasi, Pak Olly akan datang, tapi kita tetap akan melayangkan surat panggilan resmi," katanya.

Sedianya dua unsur pimpinan Badan Anggaran itu menjalani pemeriksaan di KPK hari ini. Namun, keduanya sepakat tidak hadir. Tamsil mengatakan bersedia memenuhi panggilan KPK setelah rapat konsultasi pembahasan RAPBN 2012 antara pimpinan DPR, KPK, Jaksa, dan Polri berlangsung pada Kamis (29/8/2011).

Sementara, Olly mengaku tidak mendapatkan surat panggilan untuk pemeriksaan hari ini. Terkait surat panggilan, Johan mengakui bahwa KPK memang tidak mengirimkan surat resmi kepada keduanya. Sebab, pada pemeriksaan pekan lalu menurut Johan, Tamsil mengatakan bahwa surat tersebut tidak perlu.

Dia juga menegaskan, KPK tidak memeriksa Badang Anggaran sebagai institusi. Dalam kasus ini yang dimintai keterangan oleh penyidik KPK adalah per orangan unsur pimpinan Badang Anggaran. "Ditanya soal mekanisme penganggaran APBN," tutur Johan.

Pekan lalu, KPK juga memeriksa dua unsur pimpinan Badang Anggaran lainnya yakni Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat) dan Melchias Markus Mekeng (Fraksi Partai Golkar). Seusai pemerisaan Mekeng mengaku ditanya soal fungsi Badang Anggaran .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com